Pada hari jum’at tepatnya pada tanggal 2 April 2010 saya ingin pergi ke rumah keponakan saya untuk memberikan kado ulang tahun. Saat itu saya ditemani oleh teman saya. Pada dasarnya kami tidak tahu jalan, sehingga saya pun bertanya kepada bapak saya jalan menuju rumah keponakan saya, setelah dijelaskan tetap tidak mengerti, tetapi akhirnya kami tetap berangkat, di fikiran kami jika nyasar bisa bertanya pada orang disekitar jalan. Diperjalanan pada awalnya kami masih tahu kemana kami harus jalan. Tapi karena bingung dan mungkin salah jalan, akhirnya kami pun bertanya pada orang, entah itu satpam, tukang ojek, supir angkot,dll.
Kami benar-benar bingung dan merasa semua itu lucu, sehingga kami banyak tertawa diperjalanan. Perjalanan yang seharusnya hanya dicapai dengan waktu 1 jam, tetapi mencapai 3 jam. Disitu kami rasakan kehujanan juga kemacetan yang luar biasa dan untuk pertama kalinya merasakan macet yang amat sangat melelahkan.
Diperjalanan hari itu sungguh melelahkan tetapi juga menyenangkan , bisa diambil hikmah dari semua itu, bahwa setiap ada kemauan pasti ada jalannya.
Sabtu, 25 Desember 2010
Tumis ayam cabe hijau
Bahan-bahan :
2 Potong dada Ayam, dicuci hingga bersih.
Bumbu :
1 Buah Bawang Bombay, iris tebal
8 siung bawang merah, iris halus
4 siung bawang putih, iris halus
Cabe hijau secukupnya dipotong-potong
2 lembar daun salam
1 batang sereh, digeprak
2cm Jahe
2cm Laos
1 Buah tomat potong 8
Cara memasaknya:
Rebus ayam hingga lunak
Sudah direbus lalu iris-iris ayam yang sudah direbus tadi.
Tumis bumbu, masukan bawang bombay, bawang merah, bawang putih, cabe hijau, bumbu dapur juga tomat. Tumis hingga bau harum, kemudian masukkan ayam yang sudah direbus dan di iris tadi, kemudian masukkan air rebusan ayam tadi, masak hingga hingga matang.
" Di kasih ide sama ibu tetangga rumah saya loh.. ternyata enak.. SILAHKAN MENCOBA..^_^"
2 Potong dada Ayam, dicuci hingga bersih.
Bumbu :
1 Buah Bawang Bombay, iris tebal
8 siung bawang merah, iris halus
4 siung bawang putih, iris halus
Cabe hijau secukupnya dipotong-potong
2 lembar daun salam
1 batang sereh, digeprak
2cm Jahe
2cm Laos
1 Buah tomat potong 8
Cara memasaknya:
Rebus ayam hingga lunak
Sudah direbus lalu iris-iris ayam yang sudah direbus tadi.
Tumis bumbu, masukan bawang bombay, bawang merah, bawang putih, cabe hijau, bumbu dapur juga tomat. Tumis hingga bau harum, kemudian masukkan ayam yang sudah direbus dan di iris tadi, kemudian masukkan air rebusan ayam tadi, masak hingga hingga matang.
" Di kasih ide sama ibu tetangga rumah saya loh.. ternyata enak.. SILAHKAN MENCOBA..^_^"
Teknologi Informasi Sebagai Keunggulan Kompetitif
Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan terdiri dari pemerintah, masyarakat keuangan, masyarakat global, pelanggan, pesaing, pemegang saham, pemasok dan serikat buruh. Diantara masing-masing lingkungan tersebut membutuhkan sumber daya yang berbeda-beda ada : uang, material, dan Personil.
Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan. Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok yang perlu dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk.
Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya: menyediakan barang dan jasa dengan harga murah; menyediakan barang dan jasa lebih baik daripada pesaing dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu.
Sumber Daya Informasi
Sumber daya informasi terdiri dari:
perangkat keras komputer
perangkat lunak komputer
para spesialis informasi
pemakai
fasilitas
database
informasi
Perusahaan harus mengelola sumberdaya tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan - tujuan yang akan memberikan perusahaan yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai tujuan - tujuan tersebut. Setelah rencana strategis ditetapkan, tiap area fungsional bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka sendiri. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area - area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya.
Jenis-jenis aplikasi pemakai akhir
Sebagian besar aplikasi end-user computing dibatasi pada :
• Sistem pendukung keputusan yang relatif mudah (relatively easy DSS).
• Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan perseorangan.
Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan: aplikasi SIM&SIA, DSS yang kompleks, aplikasi OA yang memenuhi organisasional dan sistem pakar.
Manfaat End-User Computing
• Pemindahan Beban Kerja
• Kesenjangan Komunikasi
Resiko End-User Computing
• Sistem yang buruk sasarannya
• Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya
• Hilangnya keamanan
• Hilangnya integritas data
Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi
Elemen-elemen IRM yang diperlukan
Pendekatan paling efektif bagi perusahaan adalah mengembangkan rencana formal yang harus diikuti setiap orang. Agar perusahaan sepenuhnya dapat mencapai IRM, perlu ada serangkaian kondisi tertentu. Kondisi-kondisi tersebut meliputi :
Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat di capai melalui sumber daya informasi yang unggul. Para eksekutif perusahaan dan manajer lain yang terlibat dalam perencanaan strategis memahami bahwa perusahaan dapat mencapai keunggulan atas pesaingnya dengan mengelola arus informasi.
Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu bidang fungsional utama.
Struktur organisasi mencerminkan bahwa jasa informasi sama pentingnya dengan bidang fungsional utama lainnya, seperti keungan dan pemasaran.
Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak.
CIO memberi kontribusi, jika memungkinkan, pada pemecahan masalah yang mempengaruhi seluruh operasi perusahaan, bukan hanya operasi jasa informasi. Kesadaran ini paling mudah ditunjukkan dengan menyertakan CIO dalam komite eksekutif.
Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan ketika membuat perencanaan strategis.
Ketika para eksekutif terlibat dalam perencanaan strategis perusahaan, mereka memperhatikan sumber daya informasi yang di butuhkan untuk mencapai tujuan strategis.
Rencana straategis formal untuk sumber daya informasi.
Terdapat rencana formal untuk memperoleh dan mengelola sumber daya informasi. Sumber daya itu harus mencakup yang berada pada area pemakai maupun jasa informasi.
Strategi untuk mendorong dan mengelola end- user computing.
Rencana strategis sumber daya informasi membahas cara membuat sumber daya informasi tersedia bagi para pemakai akhir, sambil tetap mempertahankan pengendalian atas sumber daya tersebut.
Sumber : www.google.com
Buku Sistem Informasi Manajemen
Lingkungan perusahaan terdiri dari pemerintah, masyarakat keuangan, masyarakat global, pelanggan, pesaing, pemegang saham, pemasok dan serikat buruh. Diantara masing-masing lingkungan tersebut membutuhkan sumber daya yang berbeda-beda ada : uang, material, dan Personil.
Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan. Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok yang perlu dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk.
Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya: menyediakan barang dan jasa dengan harga murah; menyediakan barang dan jasa lebih baik daripada pesaing dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu.
Sumber Daya Informasi
Sumber daya informasi terdiri dari:
perangkat keras komputer
perangkat lunak komputer
para spesialis informasi
pemakai
fasilitas
database
informasi
Perusahaan harus mengelola sumberdaya tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan - tujuan yang akan memberikan perusahaan yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai tujuan - tujuan tersebut. Setelah rencana strategis ditetapkan, tiap area fungsional bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka sendiri. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area - area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya.
Jenis-jenis aplikasi pemakai akhir
Sebagian besar aplikasi end-user computing dibatasi pada :
• Sistem pendukung keputusan yang relatif mudah (relatively easy DSS).
• Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan perseorangan.
Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan: aplikasi SIM&SIA, DSS yang kompleks, aplikasi OA yang memenuhi organisasional dan sistem pakar.
Manfaat End-User Computing
• Pemindahan Beban Kerja
• Kesenjangan Komunikasi
Resiko End-User Computing
• Sistem yang buruk sasarannya
• Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya
• Hilangnya keamanan
• Hilangnya integritas data
Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi
Elemen-elemen IRM yang diperlukan
Pendekatan paling efektif bagi perusahaan adalah mengembangkan rencana formal yang harus diikuti setiap orang. Agar perusahaan sepenuhnya dapat mencapai IRM, perlu ada serangkaian kondisi tertentu. Kondisi-kondisi tersebut meliputi :
Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat di capai melalui sumber daya informasi yang unggul. Para eksekutif perusahaan dan manajer lain yang terlibat dalam perencanaan strategis memahami bahwa perusahaan dapat mencapai keunggulan atas pesaingnya dengan mengelola arus informasi.
Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu bidang fungsional utama.
Struktur organisasi mencerminkan bahwa jasa informasi sama pentingnya dengan bidang fungsional utama lainnya, seperti keungan dan pemasaran.
Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak.
CIO memberi kontribusi, jika memungkinkan, pada pemecahan masalah yang mempengaruhi seluruh operasi perusahaan, bukan hanya operasi jasa informasi. Kesadaran ini paling mudah ditunjukkan dengan menyertakan CIO dalam komite eksekutif.
Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan ketika membuat perencanaan strategis.
Ketika para eksekutif terlibat dalam perencanaan strategis perusahaan, mereka memperhatikan sumber daya informasi yang di butuhkan untuk mencapai tujuan strategis.
Rencana straategis formal untuk sumber daya informasi.
Terdapat rencana formal untuk memperoleh dan mengelola sumber daya informasi. Sumber daya itu harus mencakup yang berada pada area pemakai maupun jasa informasi.
Strategi untuk mendorong dan mengelola end- user computing.
Rencana strategis sumber daya informasi membahas cara membuat sumber daya informasi tersedia bagi para pemakai akhir, sambil tetap mempertahankan pengendalian atas sumber daya tersebut.
Sumber : www.google.com
Buku Sistem Informasi Manajemen
Jumat, 24 Desember 2010
Film baru
Film Bioskop terbaru, berjudul PREDATORS. Film yang diproduksi oleh 20th Century Fox dan disutradarai Nimrod Antal ini berkisah tentang seorang Alien yang dikenal sebagai predator yang menculik seorang tentara yang bernama Royce. Kemudian sang tentara tsb dikumpulkan dengan tujuh tahanan lainnya yang terdiri dari para pembunuh berdarah dingin. Tentara bernama Royce tersebut memimpin kelompoknya untuk berjuang agar bisa mempertahankan hidup dari cengkeraman sang predator. Saat berjuang untuk bertahan hidup, mereka bertemu seorang tentara Amerika bernama Noland, yang ditugaskan ke planet tersebut bertahun-tahun sebelumnya dan berhasil bertahan dengan bersembunyi di gua. Noland menemukan bahwa selama bertahun-tahun predator telah berburu manusia dengan membuang mereka ke planet tersebut
Ular piton terjepit dibawah mobil
Seekor ular piton dengan panjang dua meter terjepit di bawah roda mobil milik seorang warga di Jalan Sutrisno, Medan, Sumatra Utara, Rabu 22 Desember malam. Peristiwa ini pun membuat heboh warga karena proses evakuasi ular itu berlangsung alot.
Ratusan warga mengerumuni mobil yang di bawahnya terdapat ular. Bukan sebuah peristiwa kriminal yang membuat warga heboh melainkan adanya seekor piton yang terjepit di bawah roda mobil. Saking ramainya warga yang datang, arus lalu lintas pun sempat macet.
Diduga ular masuk ke kolong mobil saat pemiliknya berwisata di tepi laut Percut, Deli Serdang. Meski segala upaya dilakukan, minimnya alat dan posisi ular yang terjepit membuat evakuasi selama dua jam gagal. Pemilik akhirnya membawa mobil ke bengkel untuk menyelamatkan ular itu.
Sumber : yahoo.com
Ratusan warga mengerumuni mobil yang di bawahnya terdapat ular. Bukan sebuah peristiwa kriminal yang membuat warga heboh melainkan adanya seekor piton yang terjepit di bawah roda mobil. Saking ramainya warga yang datang, arus lalu lintas pun sempat macet.
Diduga ular masuk ke kolong mobil saat pemiliknya berwisata di tepi laut Percut, Deli Serdang. Meski segala upaya dilakukan, minimnya alat dan posisi ular yang terjepit membuat evakuasi selama dua jam gagal. Pemilik akhirnya membawa mobil ke bengkel untuk menyelamatkan ular itu.
Sumber : yahoo.com
Sistem Informasi Manufaktur
Pendahuluan
Manajemen manufaktur menggunakan komputer baik sebagai sistem konsep-konseptual maupun sebagai suatu elemen dalam sistem produksi fisik. Computer-aided design (CAD), computer-aided manufacturing (CAM), dan robotik semuanya menggambarkan cara menggunakan teknologi komputer dalam sistem fisik.
Sistem informasi manufaktur terdiri dari tiga subsistem input dan empat subsistem output. Sistem informasi akuntansi menangkap data langsung (real time) yang menjelaskan penggunaan sumber daya fisik. Subsistem industrial engineering menyediakan standar produksi yang memudahkan management by exception. Subsistem intelijen manufaktur memungkinkan manajemen mengetahui perkembangan terakhir mengenai kegiatan serikat pekerjaannya dan pemasok.
Komputer sebagai bagian dari sistem fisik
Computer-Aided Design
Adalah yang semakin sering disebut computer-aided engineering (CAE), melibatkan penggunaan computer untuk membantu rancangan produk yang akan dimanufaktur. CAD pertama keluar dalam industry dirgantara sekitar tahun 1960-an dan kemudian diambil alih oleh pembuat mobil. CAD digunakan untuk merancang segala sesuatu dari struktur rumit seperti bangunan dan jembatan hingga bagian-bagian kecil.
Computer-Aided Manufacturing
Adalah penerapan komputer dalam proses produksi. Mesin produksi khusus yang dikendalikan komputer seperti bor dan mesin bubut yang menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yang diperoleh dari database rancangan.
Robotik
Penerapan komputer yang lain dalam pabrik adalah robotik. Robotik melibatkan penggunaan robot industrial, alat yang secara otomatis melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam proses manufaktur. Robotik dikenal dalam industri mobil sekitar tahun 1974.
Computer sebagai sistem informasi
Sistem titik pemesanan kembali
Setelah computer pertama diterapkan secara berhasil dalam area akuntansi, komputer diberikan tugas mengendalikan persediaan. Pendekatan paling sederhana adalah pendekatan reaktif yaitu menunggu hingga saldo suatu jenis barang mencapai tingkat tertentu dan kemudian memicu pesanan pembelian atau suatu proses produksi. Tingkat barang yang berfungsi sebagai pemicu disebut titik pemesanan kembali, dan sistem yang mendasarkan keputusan pembelian pada titik pemesan kembali disebut titik pemesanan kembali.
Material requirements planning
Pada awal tahun 1960-an, Joseph Orlicky dari J. I. case company membuat suatu pendekatan baru untuk manajement material yang disebut material requirement planning. Material requirement planning adalah suatu strategi material proaktif. Material requirement planning lebih melihat ke masa depan dan mengidentifikasi material yang akan diperlukan, jumlahnya, dan tanggal diperlukan. Dari pada harus menunggu hingga saat memesan.
Komponen utama sistem material requirement planning
1. Sistem penjadwalan produksi menggunakan empat file data dalam menyiapkan master production schedule.
2. Sistem requirement planning menentukan berapa banyak material yang diperlukan untuk memproduksi jumlah unit yang diinginkan
3. Sistem material requirements planning bekerja berhubungan dengan sistem capacity requirements planning untuk memastikan bahwa produksi terjadwal itu sesuai dengan kapasitas pabrik.
4. Sistem pelepasan pesanan menggunakan jadwal pesanan terencana untuk input dan mencetak suatu laporan pelepasan pesanan.
Material requirement planning memungkinkan perusahaan mengelola materialnya secara lebih baik.
Sumber : buku sistem informasi manajemen edisi 2, Raymond McLeod, Jr.
Manajemen manufaktur menggunakan komputer baik sebagai sistem konsep-konseptual maupun sebagai suatu elemen dalam sistem produksi fisik. Computer-aided design (CAD), computer-aided manufacturing (CAM), dan robotik semuanya menggambarkan cara menggunakan teknologi komputer dalam sistem fisik.
Sistem informasi manufaktur terdiri dari tiga subsistem input dan empat subsistem output. Sistem informasi akuntansi menangkap data langsung (real time) yang menjelaskan penggunaan sumber daya fisik. Subsistem industrial engineering menyediakan standar produksi yang memudahkan management by exception. Subsistem intelijen manufaktur memungkinkan manajemen mengetahui perkembangan terakhir mengenai kegiatan serikat pekerjaannya dan pemasok.
Komputer sebagai bagian dari sistem fisik
Computer-Aided Design
Adalah yang semakin sering disebut computer-aided engineering (CAE), melibatkan penggunaan computer untuk membantu rancangan produk yang akan dimanufaktur. CAD pertama keluar dalam industry dirgantara sekitar tahun 1960-an dan kemudian diambil alih oleh pembuat mobil. CAD digunakan untuk merancang segala sesuatu dari struktur rumit seperti bangunan dan jembatan hingga bagian-bagian kecil.
Computer-Aided Manufacturing
Adalah penerapan komputer dalam proses produksi. Mesin produksi khusus yang dikendalikan komputer seperti bor dan mesin bubut yang menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yang diperoleh dari database rancangan.
Robotik
Penerapan komputer yang lain dalam pabrik adalah robotik. Robotik melibatkan penggunaan robot industrial, alat yang secara otomatis melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam proses manufaktur. Robotik dikenal dalam industri mobil sekitar tahun 1974.
Computer sebagai sistem informasi
Sistem titik pemesanan kembali
Setelah computer pertama diterapkan secara berhasil dalam area akuntansi, komputer diberikan tugas mengendalikan persediaan. Pendekatan paling sederhana adalah pendekatan reaktif yaitu menunggu hingga saldo suatu jenis barang mencapai tingkat tertentu dan kemudian memicu pesanan pembelian atau suatu proses produksi. Tingkat barang yang berfungsi sebagai pemicu disebut titik pemesanan kembali, dan sistem yang mendasarkan keputusan pembelian pada titik pemesan kembali disebut titik pemesanan kembali.
Material requirements planning
Pada awal tahun 1960-an, Joseph Orlicky dari J. I. case company membuat suatu pendekatan baru untuk manajement material yang disebut material requirement planning. Material requirement planning adalah suatu strategi material proaktif. Material requirement planning lebih melihat ke masa depan dan mengidentifikasi material yang akan diperlukan, jumlahnya, dan tanggal diperlukan. Dari pada harus menunggu hingga saat memesan.
Komponen utama sistem material requirement planning
1. Sistem penjadwalan produksi menggunakan empat file data dalam menyiapkan master production schedule.
2. Sistem requirement planning menentukan berapa banyak material yang diperlukan untuk memproduksi jumlah unit yang diinginkan
3. Sistem material requirements planning bekerja berhubungan dengan sistem capacity requirements planning untuk memastikan bahwa produksi terjadwal itu sesuai dengan kapasitas pabrik.
4. Sistem pelepasan pesanan menggunakan jadwal pesanan terencana untuk input dan mencetak suatu laporan pelepasan pesanan.
Material requirement planning memungkinkan perusahaan mengelola materialnya secara lebih baik.
Sumber : buku sistem informasi manajemen edisi 2, Raymond McLeod, Jr.
Minggu, 28 November 2010
Siklus hidup sistem
Siklus hidup sistem adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau subsistem informasi berbasis computer.
Empat tahap Siklus hidup sistem yaitu,
1. Perencanaan
2. Analisis
3. Rancangan
4. Penerapan
Tahap ini dinamakan Siklus hidup pengembangan sistem (system development life cycle-SDLC). Tahap yang ke lima adalah tahap penggunaan, yang berlangsung sampai sudah waktunya merancang sistem itu kembali. Proses merancang kembali mengakibatkan Siklus itu akan di ulangi lagi.
Pengelolaan hidup sistem
- Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur utama atau eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek pengembangannya.
- Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional, kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah seperti wakil direktur utama, direktur bagian administrasi dan CIO.
- Komite yang memberikan petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan disebut komite pengarah.
- Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan sumber daya komputer perusahaan dinamakan komite pengarah SIM.
Tahap perencanaan
Keuntungan dari merencanakan proyek CBIS yaitu,
- Menentukan lingkup dari proyek
- Mengenal berbagai area permasalahan potensial
- Mengatur urutan tugas
- Memberikan dasar untuk pengendalian
Langkah-langkah dalam perencanaan
- Menyadari masalah
- Mendefinisikan masalah
- Menentukan tujuan sistem
- Mengidentifikasi kendala sistem
- Membuat studi kelayakan
- Mempersiapkan usulan penelitian sistem
- Menyetujui atau menolak penelitian proyek
- Menetapkan mekanisme pengendalian
Tahap anlisis
- Mengumumkan penelitian sistem
- Mengorganisasikan tim proyek
- Mendefinisikan kebutuhan informasi
- Mengidentifikasikan criteria kinerja sistem
- Menyiapkan usulan rancangan
- Menyetujui atau menolak rancangan proyek
Tahap rancangan
- Menyiapkan Rancangan Sistem yang Terinci
- Mengidentifikasikan Berbagai alternatif Konfigurasi Sistem
- Mengevaluasi Berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem
- Memilih Konfigurasi yang Terbaik
- Menyiapkan Usulan Penerapan
- Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem
Tahap penerapan
- Merencanakan Penerapan
- Mengumumkan Penerapan
- Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras
- Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak
- Menyiapkan Database
- Menyiapkan fasilitas Fisik
- Mendidik Peserta dan Pemakai
- Menyiapkan Usulan Cutover
- Menyetujui atau Menolak Masuk ke Sistem Baru
- Masuk ke Sistem Baru
Tahap penggunaan
- Menggunakan sistem
- Audit sistem
- Memelihara sistem
Pemeliharaan sistem dilaksanakan karena,
1. Untuk memperbaiki kesalahan
2. Untuk menjaga kemutakhiran sistem
3. Untuk meningkatkan sistem
4. Untuk menyiapkan usulan rekayasa ulang
5. Untuk menyetujui atau menolak rekayasa ulang sistem
Prototyping
Prototipe yaitu memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Prototyping adalah proses menghasilkan prototipe.
Jenis-jenis protipe adalah,
1. Protipe jenis I yaitu sistem operasional
2. Protipe jenis II yaitu sebagai ceak biru bagi sistem operasional
Pengembangan protipe jenis I,
- Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai
- Mengembangkan protipe
- Menentukan apakah protipe dapat diterima
- Menggunakan protipe
Pengembanagan protipe jenis II,
- Mengkodekan sistem operasional
- Menguji sistem operasional
- Menentukan jika sistem operasional bias diterima
- Menggunakan sistem operasional
Potensi kegagalan prototyping
• Tergesa-gesa dalam mendefinisikan masalah, evaluasi alternative dokumentasi
• Mengharapkan sesuatu yang tidak realistis dari sistem operasional
• Protipe jenis I tidak seefisiensi sistem yang dikodekan dalam bahasa program
• Hubungan komp manusia tidak mencerminkan tek perancangan yang baik
Sumber : www.google.com
Buku Sistem Informasi Manajemen
Empat tahap Siklus hidup sistem yaitu,
1. Perencanaan
2. Analisis
3. Rancangan
4. Penerapan
Tahap ini dinamakan Siklus hidup pengembangan sistem (system development life cycle-SDLC). Tahap yang ke lima adalah tahap penggunaan, yang berlangsung sampai sudah waktunya merancang sistem itu kembali. Proses merancang kembali mengakibatkan Siklus itu akan di ulangi lagi.
Pengelolaan hidup sistem
- Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur utama atau eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek pengembangannya.
- Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional, kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah seperti wakil direktur utama, direktur bagian administrasi dan CIO.
- Komite yang memberikan petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan disebut komite pengarah.
- Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan sumber daya komputer perusahaan dinamakan komite pengarah SIM.
Tahap perencanaan
Keuntungan dari merencanakan proyek CBIS yaitu,
- Menentukan lingkup dari proyek
- Mengenal berbagai area permasalahan potensial
- Mengatur urutan tugas
- Memberikan dasar untuk pengendalian
Langkah-langkah dalam perencanaan
- Menyadari masalah
- Mendefinisikan masalah
- Menentukan tujuan sistem
- Mengidentifikasi kendala sistem
- Membuat studi kelayakan
- Mempersiapkan usulan penelitian sistem
- Menyetujui atau menolak penelitian proyek
- Menetapkan mekanisme pengendalian
Tahap anlisis
- Mengumumkan penelitian sistem
- Mengorganisasikan tim proyek
- Mendefinisikan kebutuhan informasi
- Mengidentifikasikan criteria kinerja sistem
- Menyiapkan usulan rancangan
- Menyetujui atau menolak rancangan proyek
Tahap rancangan
- Menyiapkan Rancangan Sistem yang Terinci
- Mengidentifikasikan Berbagai alternatif Konfigurasi Sistem
- Mengevaluasi Berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem
- Memilih Konfigurasi yang Terbaik
- Menyiapkan Usulan Penerapan
- Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem
Tahap penerapan
- Merencanakan Penerapan
- Mengumumkan Penerapan
- Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras
- Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak
- Menyiapkan Database
- Menyiapkan fasilitas Fisik
- Mendidik Peserta dan Pemakai
- Menyiapkan Usulan Cutover
- Menyetujui atau Menolak Masuk ke Sistem Baru
- Masuk ke Sistem Baru
Tahap penggunaan
- Menggunakan sistem
- Audit sistem
- Memelihara sistem
Pemeliharaan sistem dilaksanakan karena,
1. Untuk memperbaiki kesalahan
2. Untuk menjaga kemutakhiran sistem
3. Untuk meningkatkan sistem
4. Untuk menyiapkan usulan rekayasa ulang
5. Untuk menyetujui atau menolak rekayasa ulang sistem
Prototyping
Prototipe yaitu memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Prototyping adalah proses menghasilkan prototipe.
Jenis-jenis protipe adalah,
1. Protipe jenis I yaitu sistem operasional
2. Protipe jenis II yaitu sebagai ceak biru bagi sistem operasional
Pengembangan protipe jenis I,
- Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai
- Mengembangkan protipe
- Menentukan apakah protipe dapat diterima
- Menggunakan protipe
Pengembanagan protipe jenis II,
- Mengkodekan sistem operasional
- Menguji sistem operasional
- Menentukan jika sistem operasional bias diterima
- Menggunakan sistem operasional
Potensi kegagalan prototyping
• Tergesa-gesa dalam mendefinisikan masalah, evaluasi alternative dokumentasi
• Mengharapkan sesuatu yang tidak realistis dari sistem operasional
• Protipe jenis I tidak seefisiensi sistem yang dikodekan dalam bahasa program
• Hubungan komp manusia tidak mencerminkan tek perancangan yang baik
Sumber : www.google.com
Buku Sistem Informasi Manajemen
Selasa, 09 November 2010
Manfaat Minum Air Putih
Air dalam tubuh berfungsi untuk menjaga kesegaran, membantu pencernaan dan mengeluarkan racun. Namun, ada banyak manfaat dari air putih tersebut, selain nikmatnya kesegaran.
Khasiat air selain untuk menghilangkan dahaga yaitu, air dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan cara yang mudah dan murah.
Manfaat dari air putih yaitu:
- Memperlancar Sistem Pencernaan
Minum air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan, sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.
- Menyehatkan Jantung
Air juga dapat menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dan penyakit kewanitaan. Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.
- Tubuh Lebih Bugar
Khasiat air tidak hanya untuk membersihkan tubuh saja, tetapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Kita mungkin lebih bisa bertahan kekurangan makan beberapa hari dari pada kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
- Menguruskan Badan
Air putih juga dapat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. jika kita ingin menguruskan badan, minum air hangat sebelum makan merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin.
- Netralisir Kanker
Air Putih Membantu Memperlambat Tumbuhnya Zat-Zat Penyebab Kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.
- Perawatan Kecantikan
Bila kurang minum air putih, kulit dapat menjadi kering dan berkerut. karena tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, juga dapat melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh juga harus benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.
Khasiat air selain untuk menghilangkan dahaga yaitu, air dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan cara yang mudah dan murah.
Manfaat dari air putih yaitu:
- Memperlancar Sistem Pencernaan
Minum air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan, sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.
- Menyehatkan Jantung
Air juga dapat menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dan penyakit kewanitaan. Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.
- Tubuh Lebih Bugar
Khasiat air tidak hanya untuk membersihkan tubuh saja, tetapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Kita mungkin lebih bisa bertahan kekurangan makan beberapa hari dari pada kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
- Menguruskan Badan
Air putih juga dapat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. jika kita ingin menguruskan badan, minum air hangat sebelum makan merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin.
- Netralisir Kanker
Air Putih Membantu Memperlambat Tumbuhnya Zat-Zat Penyebab Kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.
- Perawatan Kecantikan
Bila kurang minum air putih, kulit dapat menjadi kering dan berkerut. karena tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, juga dapat melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh juga harus benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
Pendahuluan
Kelemahan utama SIM adalah tidak tearah pada kebutuhan khusus, sehingga tidak memadai untuk membuat keputusan yang spesifik dari pemecahan masalah spesifik. Konsep Sistem pendukung keputusan dibuat untuk merespon kekurangan SIM tersebut.
Sistem penunjang keputusan atau Decision Support System (DSS) Menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah semi-terstruktur.
Penambahan terbaru pada konsep DSS adalah system pendukung keputusan kelompok atau Group Decision Support System (GDSS). GDSS berusaha memperbaiki komunikasi diantara para anggota kelompok dengan menyediakan lingkungan yang mendukung, dan mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan perangkat lunak GDSS yang disebut groupware.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurang dampak negatif atau memanfaatkan kesempatan.
Menurut Herbert A. Simon, keputusan berada pada suatu rangkaian kesatuan, keputusan terprogram berada pada satu ujung rangkaian dan keputusan tak terprogram berada pada ujung yang lain, sehingga banyak masalah yang berada diantaranya disebut semi-terstruktur. Keputusan terprogram bersifat rutin, sehingga sudah ada prosedur penanganannya. Sedangkan keputusan tak terprogram tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini, karena belum ada sebelumnya, sifat dan strukturnya rumit ( tidak terlihat jelas) atau sangat penting sehingga memerlukan perlakuan yang sangat khusus.
Tahapan pengambilan keputusan menurut Simon adalah :
- Kegiatan Intelijen
Mengamati lingkungan mencari kondisi yang perlu diperbaiki. Pengamatan ini dilakukan dari tingkat system ke subsistem dan menganalisis bagian-bagian system secara berurutan.
- Kegiatan Merancang
Menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternative tindakan.
- Kegiatan memilih
Memilih satu rangkaian tindakan tertentu terbaik dari beberapa yang tersedia.
- Kegiatan menelaah
Menilai pilihan yang sudah dipilih dengan menepakannya dan membuat tindakan lanjut.
TUJUAN DSS
Tujuan DSS menurut Peter G.W.Keen bekerja sama dengan Scott Morton :
- Membantu manajer membuat keputusan untuk memcahkan masalah semi-terstruktur
- mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
Komputer dapat diterapkan pada bagian masalah yang terstruktur, tetapi manajer bertanggung jawab atas bagian yang tak terstruktur.
- meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer.
MODEL DSS
Data dan informasi dimasukkan ke dalam database dari lingkungan perusahaan dan sistem pengolahan data. Isi database digunakan oleh tiga subsistem perangkat lunak :
- Perangkat lunak penulis laporan
- Model Matematika
- Groupware
Karakteristik SPK
- Adaptability
- Flexibility
- User friendly
- Support Intelligence, design, choice
- Effectiveness
Tiga Tingkat Teknologi SPK
1. Spesific DSS
Merupakan hardware/software yang memungkinkan seseorang/ sekelompok orang pengambil keputusan melakukan analitis terhadap suatu masalah tertentu.
2. DSS Generator
Suatu paket hardware/software yang mampu secara cepat dan mudah membuat specific DSS
3. DSS Tools
Hardware /software yang membantu pembuatan specific DSS/Generator DSS
Manfaat SPK
- Meningkatkan jumlah alternatif yang dipilih
- Pemahaman yang lebih baik tentang bisnis
- Respon yang cepat terhadap situasi yang tidak diharapkan.
- Kontrol yang lebih baik
Komponen Arsitektur SPK
1. Komponen Data
- Sumber data
- Kontribusi vendor
2. Komponen Dialog
- Knowledge Base
- Bahasa Tindakan
- Bahasa Representasi
3. Komponen Model
- Model Optimasi
- Model Deskriptif
- Model Probabilistik
- Model Deterministik
Perbedaan SIM, SPK, EDP
1. SIM
- Fokus pada pengorganisasian informasi dari perusahaan
- Alur informasi terstruktur
- Aktifitas : tanya jawab & penyusunan laporan
2. SPK
- Mengkhususkan pada pengambilan dari pada manajer tingkat atas.
- Menekankan pada fleksibilitas, adaptibilitas dan mampu memberi respon dengan cepat.
- User memiliki kontrol penuh dalam berinteraksi
3. EDP
- Fokus pada data
- Proses transaksi yang efisien
- Mengintegrasi file-file dari pekerjaan sejenis
- Membuat ringkasan untuk laporan bagi manajemen.
sumber : google.com
Kelemahan utama SIM adalah tidak tearah pada kebutuhan khusus, sehingga tidak memadai untuk membuat keputusan yang spesifik dari pemecahan masalah spesifik. Konsep Sistem pendukung keputusan dibuat untuk merespon kekurangan SIM tersebut.
Sistem penunjang keputusan atau Decision Support System (DSS) Menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah semi-terstruktur.
Penambahan terbaru pada konsep DSS adalah system pendukung keputusan kelompok atau Group Decision Support System (GDSS). GDSS berusaha memperbaiki komunikasi diantara para anggota kelompok dengan menyediakan lingkungan yang mendukung, dan mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan perangkat lunak GDSS yang disebut groupware.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurang dampak negatif atau memanfaatkan kesempatan.
Menurut Herbert A. Simon, keputusan berada pada suatu rangkaian kesatuan, keputusan terprogram berada pada satu ujung rangkaian dan keputusan tak terprogram berada pada ujung yang lain, sehingga banyak masalah yang berada diantaranya disebut semi-terstruktur. Keputusan terprogram bersifat rutin, sehingga sudah ada prosedur penanganannya. Sedangkan keputusan tak terprogram tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini, karena belum ada sebelumnya, sifat dan strukturnya rumit ( tidak terlihat jelas) atau sangat penting sehingga memerlukan perlakuan yang sangat khusus.
Tahapan pengambilan keputusan menurut Simon adalah :
- Kegiatan Intelijen
Mengamati lingkungan mencari kondisi yang perlu diperbaiki. Pengamatan ini dilakukan dari tingkat system ke subsistem dan menganalisis bagian-bagian system secara berurutan.
- Kegiatan Merancang
Menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternative tindakan.
- Kegiatan memilih
Memilih satu rangkaian tindakan tertentu terbaik dari beberapa yang tersedia.
- Kegiatan menelaah
Menilai pilihan yang sudah dipilih dengan menepakannya dan membuat tindakan lanjut.
TUJUAN DSS
Tujuan DSS menurut Peter G.W.Keen bekerja sama dengan Scott Morton :
- Membantu manajer membuat keputusan untuk memcahkan masalah semi-terstruktur
- mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
Komputer dapat diterapkan pada bagian masalah yang terstruktur, tetapi manajer bertanggung jawab atas bagian yang tak terstruktur.
- meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer.
MODEL DSS
Data dan informasi dimasukkan ke dalam database dari lingkungan perusahaan dan sistem pengolahan data. Isi database digunakan oleh tiga subsistem perangkat lunak :
- Perangkat lunak penulis laporan
- Model Matematika
- Groupware
Karakteristik SPK
- Adaptability
- Flexibility
- User friendly
- Support Intelligence, design, choice
- Effectiveness
Tiga Tingkat Teknologi SPK
1. Spesific DSS
Merupakan hardware/software yang memungkinkan seseorang/ sekelompok orang pengambil keputusan melakukan analitis terhadap suatu masalah tertentu.
2. DSS Generator
Suatu paket hardware/software yang mampu secara cepat dan mudah membuat specific DSS
3. DSS Tools
Hardware /software yang membantu pembuatan specific DSS/Generator DSS
Manfaat SPK
- Meningkatkan jumlah alternatif yang dipilih
- Pemahaman yang lebih baik tentang bisnis
- Respon yang cepat terhadap situasi yang tidak diharapkan.
- Kontrol yang lebih baik
Komponen Arsitektur SPK
1. Komponen Data
- Sumber data
- Kontribusi vendor
2. Komponen Dialog
- Knowledge Base
- Bahasa Tindakan
- Bahasa Representasi
3. Komponen Model
- Model Optimasi
- Model Deskriptif
- Model Probabilistik
- Model Deterministik
Perbedaan SIM, SPK, EDP
1. SIM
- Fokus pada pengorganisasian informasi dari perusahaan
- Alur informasi terstruktur
- Aktifitas : tanya jawab & penyusunan laporan
2. SPK
- Mengkhususkan pada pengambilan dari pada manajer tingkat atas.
- Menekankan pada fleksibilitas, adaptibilitas dan mampu memberi respon dengan cepat.
- User memiliki kontrol penuh dalam berinteraksi
3. EDP
- Fokus pada data
- Proses transaksi yang efisien
- Mengintegrasi file-file dari pekerjaan sejenis
- Membuat ringkasan untuk laporan bagi manajemen.
sumber : google.com
Selasa, 26 Oktober 2010
Sistem informasi keuangan
Pendahuluan
System informasi keuangan yang di mekanisasikan yang telah dipergunakan seabad lebih lamanya. Mesin yang merupakan satu-satunya alternative nyata bagi perusahaan besar sebelum adanya computer dan berfungsi sebagai keuangan yaitu, mesin punched-card. Situasi yang sama juga terjadi pada mesin pembukuan key driven.
Kita telah mngetahui bahwa fungsi keuangan berhubungan dengan arus uang yang melalui perusahaan. Juga pada penerapan mesin terbatas pada pngolahan data akuntansi, sementara kebutuhan informasi manajer kurang diperhatikan bahkan oleh manajer keuangan.
Setelah dikembangkan system informasi keuangan yang dapat menangani segala sesuatu di luar tugas-tugas dasar akuntansi. Sehingga suatu snggaran operasi yang diberikan diharapkan untuk mengendalikan pada batas yang telah ditentukan. Informasi yang menjelaskan arus uang baik anggaran maupun actual memungkinkan manajer memenuhi tanggung jawab keuangannya.
Model system informasi keuangan
Sistem informasi keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan. Informasi yang di buat dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus, dll.
Sistem informasi keuangan berisi subsistem input dan output. Dua dari subsistem input, sistem informasi akuntansi dan suatu subsistemyang di khususkan untuk mengumpulkan intelijen,juga terdapat pada fungsional lainnya. Subsistem ketiga audit internal, terdiri dari auditor yang menganalis konseptual perusahaan untuk memastikan bahwa data-data keuangan diproses secara tepat.
Tiga subsistem output mempengaruhi arus perusahaan. Subsistem peramalan memproyeksikan kegiatan jangka panjang perusahaan dalam lingkungan ekonomi. Subsistem manajemen dana mengelola arus uang, menjaga agar tetap seimbang dan positif. Subsistem pengendalian memungkinkan manajer untuk menggunakan secara efektif semua sumber jenis sumber daya yang tersedia. Subsistem output berisi berbagai jenis perangkat lunak yang mengubah isi database menjadi informasi.
Perangkat lunak keuangan siap pakai
Ada banyak perangkat lunak siap pakai, yaitu berupa paket pengolahan data, seperti gaji, persediaan dan piutang. Manajer keuangan dan analis juga banyak menggunakan spreadsheet elektronik, yang merupakan contoh dari paket produktivitas perorangan.
Sistem perangkat lunak siap pakai ini memungkinkan perusahaan kecil mencapai pengendalian keuangan yang baik tanpa melakukan investasi dalam staf jasa informasi yang besar. Sebuah perusahaan besar juga banyak yang menggunakan sistem ini, karena sifatnya yang memudahkan pemakai.
Sistem informers akuntansi
-Pentingnya data akuntansi
Data akuntansi menyediakan catatan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Catatan dibuat untuk setiap transaksi, menjelaskan apa yang terjadi, kapan terjadinya, siapa yang terlibat dan berapa banyak uang tersebut yang terlibat.
-Sistem informasi akuntansi adalah satu-satunya komponeninput yang ada diseluruh sistem informasi fungsional.
Subsistem audit internal
1. Audit eksternal untuk mengaudit catatan akuntansinya untuk menguji kebenaran.
2. Auditor internal adalah yang melakukan analisis yang sama seperti auditor eksternal tetapi mempunyai lingkup tanggung jawab yang lebih luas.
Chief financial officer adalah orang yang mengelola fungsi keuangan dan biasanya memegang jabatan sebagai wakil presiden direktur keuangan.
Auditor internal menawarkan obyaktivitas, auditor internal bekerja dengan cara yang sama seperti analis sistem.
Jenis-jenis kegiatan audit
1. Audit keuangan (financial auditing) adalah menguji akurasi catatan perusahaan dan merupakan jenis kegiatan yang dilakukan oleh auditor eksternal.
2. Audit operasional (operational auditing) adalah untuk memeriksa efektivitas prosedur. Auditor ini biasanya bekerja dengan sistem berbasis komputer yang disebut EDP yaitu electronic data processing.
Auditor internal melakukan audit operasional, mereka mencari tiga kemampuan dasar sistemnya, yaitu pengendalian yang memadai, efisiensi, ketaatan pada kebijakan perusahaan.
3. Audit kesesuaian (concurrent auditing) seperti audit operasional.
4. Rancangan system pengendalian internal dalam audit operasional dan audit kesesuaian, auditor internal mempelajari sistem yang ada. Auditor internal seharusnya berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan sistem. Karena, biaya memperbaiki kesalahan sistem meningkat secara dramatis seiring berlangsungnyasiklus hidup sistem, auditor internal dalam pengembangan system mereka memberikan keahlian yang dapat meningkatkan kualitas sistem.
Subsistem intelijen keuangan
Karena fungsi keuangan mengendaliakan arus uang memlalui perusahaan, maka informers diperlukan untuk mempercepat arusnya. Subsistem intelijen keuangan berusaha mengidentifikasi sumber-sumber terbaik dalam modal tambahan dan investasi terbaik bagi kelebihan dana.
-Informasi pemegang saham
Semua perusahaan mempunyai satu atau beberapa orang yang bertanggung jawab atas hubungan dengan pemegang saham. Departemen hubungan pemegang saham biasanya ditempatkan dalam fungsi keuangan. Departemen ini memelihara hubungan komunikasi antara pemegang saham dengan perusahaan. Arus informasi dari perusahaan kepada pemegang saham, berbentuk laporan tahunan dan triwulan.
-Informasi masyarakat keuangan
Kegiatan intelijen perusahaan yang paling berkembang mungkin kegiatan yang melibatkan mesyarakat keuangan. Jauh sebelum era computer, manajer dan staff dalam fungsi keuangan memiliki system yang mengumpulkan informasi yang menjelaskan lingkungan keuangan.
-Pengaruh lingkungan pada arus uang
Lingkungan berpengaruh baik secara tidak langsung maupun langsung pada arus uang melalui perusahaan. Suatu contoh pengaruh tidak langsung adalah federal bank sentral. Ketika bank sentral ingin mempercepat arus uang, bank sentral melonggarkan berbagai pengendalian seperti menurunkan suku bunga. Ketika bank sentral ingin memperlambat arus maka suku bunga dinaikan.
Sistem peramalan
Peramalan merupakan salah satu kegiatan matematis tertua dalam bisnis. Peralamalan ini telah dilakukan bertahun-tahun sebelum computer, menggunakan kalkulator meja. Computer memungkinkan peramal membuat perhitungan secara lebih cepat dan mudah.
Tiga fakta dasar dalam fikiran, yaitu:
1. semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu.
2. semua peramalan terdiri dari keputusan semi struktur.
3. tidak ada teknik peramalan yang sempurna.
Sumber: buku sistem informasi manajemen edisi 2, Raymond McLeod, Jr.
System informasi keuangan yang di mekanisasikan yang telah dipergunakan seabad lebih lamanya. Mesin yang merupakan satu-satunya alternative nyata bagi perusahaan besar sebelum adanya computer dan berfungsi sebagai keuangan yaitu, mesin punched-card. Situasi yang sama juga terjadi pada mesin pembukuan key driven.
Kita telah mngetahui bahwa fungsi keuangan berhubungan dengan arus uang yang melalui perusahaan. Juga pada penerapan mesin terbatas pada pngolahan data akuntansi, sementara kebutuhan informasi manajer kurang diperhatikan bahkan oleh manajer keuangan.
Setelah dikembangkan system informasi keuangan yang dapat menangani segala sesuatu di luar tugas-tugas dasar akuntansi. Sehingga suatu snggaran operasi yang diberikan diharapkan untuk mengendalikan pada batas yang telah ditentukan. Informasi yang menjelaskan arus uang baik anggaran maupun actual memungkinkan manajer memenuhi tanggung jawab keuangannya.
Model system informasi keuangan
Sistem informasi keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan. Informasi yang di buat dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus, dll.
Sistem informasi keuangan berisi subsistem input dan output. Dua dari subsistem input, sistem informasi akuntansi dan suatu subsistemyang di khususkan untuk mengumpulkan intelijen,juga terdapat pada fungsional lainnya. Subsistem ketiga audit internal, terdiri dari auditor yang menganalis konseptual perusahaan untuk memastikan bahwa data-data keuangan diproses secara tepat.
Tiga subsistem output mempengaruhi arus perusahaan. Subsistem peramalan memproyeksikan kegiatan jangka panjang perusahaan dalam lingkungan ekonomi. Subsistem manajemen dana mengelola arus uang, menjaga agar tetap seimbang dan positif. Subsistem pengendalian memungkinkan manajer untuk menggunakan secara efektif semua sumber jenis sumber daya yang tersedia. Subsistem output berisi berbagai jenis perangkat lunak yang mengubah isi database menjadi informasi.
Perangkat lunak keuangan siap pakai
Ada banyak perangkat lunak siap pakai, yaitu berupa paket pengolahan data, seperti gaji, persediaan dan piutang. Manajer keuangan dan analis juga banyak menggunakan spreadsheet elektronik, yang merupakan contoh dari paket produktivitas perorangan.
Sistem perangkat lunak siap pakai ini memungkinkan perusahaan kecil mencapai pengendalian keuangan yang baik tanpa melakukan investasi dalam staf jasa informasi yang besar. Sebuah perusahaan besar juga banyak yang menggunakan sistem ini, karena sifatnya yang memudahkan pemakai.
Sistem informers akuntansi
-Pentingnya data akuntansi
Data akuntansi menyediakan catatan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Catatan dibuat untuk setiap transaksi, menjelaskan apa yang terjadi, kapan terjadinya, siapa yang terlibat dan berapa banyak uang tersebut yang terlibat.
-Sistem informasi akuntansi adalah satu-satunya komponeninput yang ada diseluruh sistem informasi fungsional.
Subsistem audit internal
1. Audit eksternal untuk mengaudit catatan akuntansinya untuk menguji kebenaran.
2. Auditor internal adalah yang melakukan analisis yang sama seperti auditor eksternal tetapi mempunyai lingkup tanggung jawab yang lebih luas.
Chief financial officer adalah orang yang mengelola fungsi keuangan dan biasanya memegang jabatan sebagai wakil presiden direktur keuangan.
Auditor internal menawarkan obyaktivitas, auditor internal bekerja dengan cara yang sama seperti analis sistem.
Jenis-jenis kegiatan audit
1. Audit keuangan (financial auditing) adalah menguji akurasi catatan perusahaan dan merupakan jenis kegiatan yang dilakukan oleh auditor eksternal.
2. Audit operasional (operational auditing) adalah untuk memeriksa efektivitas prosedur. Auditor ini biasanya bekerja dengan sistem berbasis komputer yang disebut EDP yaitu electronic data processing.
Auditor internal melakukan audit operasional, mereka mencari tiga kemampuan dasar sistemnya, yaitu pengendalian yang memadai, efisiensi, ketaatan pada kebijakan perusahaan.
3. Audit kesesuaian (concurrent auditing) seperti audit operasional.
4. Rancangan system pengendalian internal dalam audit operasional dan audit kesesuaian, auditor internal mempelajari sistem yang ada. Auditor internal seharusnya berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan sistem. Karena, biaya memperbaiki kesalahan sistem meningkat secara dramatis seiring berlangsungnyasiklus hidup sistem, auditor internal dalam pengembangan system mereka memberikan keahlian yang dapat meningkatkan kualitas sistem.
Subsistem intelijen keuangan
Karena fungsi keuangan mengendaliakan arus uang memlalui perusahaan, maka informers diperlukan untuk mempercepat arusnya. Subsistem intelijen keuangan berusaha mengidentifikasi sumber-sumber terbaik dalam modal tambahan dan investasi terbaik bagi kelebihan dana.
-Informasi pemegang saham
Semua perusahaan mempunyai satu atau beberapa orang yang bertanggung jawab atas hubungan dengan pemegang saham. Departemen hubungan pemegang saham biasanya ditempatkan dalam fungsi keuangan. Departemen ini memelihara hubungan komunikasi antara pemegang saham dengan perusahaan. Arus informasi dari perusahaan kepada pemegang saham, berbentuk laporan tahunan dan triwulan.
-Informasi masyarakat keuangan
Kegiatan intelijen perusahaan yang paling berkembang mungkin kegiatan yang melibatkan mesyarakat keuangan. Jauh sebelum era computer, manajer dan staff dalam fungsi keuangan memiliki system yang mengumpulkan informasi yang menjelaskan lingkungan keuangan.
-Pengaruh lingkungan pada arus uang
Lingkungan berpengaruh baik secara tidak langsung maupun langsung pada arus uang melalui perusahaan. Suatu contoh pengaruh tidak langsung adalah federal bank sentral. Ketika bank sentral ingin mempercepat arus uang, bank sentral melonggarkan berbagai pengendalian seperti menurunkan suku bunga. Ketika bank sentral ingin memperlambat arus maka suku bunga dinaikan.
Sistem peramalan
Peramalan merupakan salah satu kegiatan matematis tertua dalam bisnis. Peralamalan ini telah dilakukan bertahun-tahun sebelum computer, menggunakan kalkulator meja. Computer memungkinkan peramal membuat perhitungan secara lebih cepat dan mudah.
Tiga fakta dasar dalam fikiran, yaitu:
1. semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu.
2. semua peramalan terdiri dari keputusan semi struktur.
3. tidak ada teknik peramalan yang sempurna.
Sumber: buku sistem informasi manajemen edisi 2, Raymond McLeod, Jr.
Rabu, 13 Oktober 2010
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Sebuah sistem memiliki beberapa elemen yang sama. Yaitu Sebuah sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (commom purpose) (James A. Hall, 2001: 5).
Menurut Mulyadi (1999) didefinisikan sebagai kelompok unsur yang erat berhubungan satu sama lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan Walkinson (1999) menguraikan sistem dengan sebuah kerangka (framework) yang terintegrasi satu atau beberapa tujuan. Sistem akan mengkoordinasikan sumber daya yang diperlukan untuk mengolah memasukkan menjadi keluaran atau hasil.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem terdiri atas beberapa unsur yang disebut subsistem, yang saling berhubungan dengan yang lain agar suatu sistem dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Hubungan antara subsistem ini berupa komunikasi informasi yang relevan sehingga secara bersama-sama dapat mencapai tujuan sistem.
Tujuan sistem secara keseluruhan dapat tercapai apabila setiap subsistem dapat mencapai tujuan operasionalnya masing-masing.
Informasi adalah data yang diproses lebih jauh sehingga mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai “nilai pengaruh” atas tindakan-tindakan, keputusan-keputusan sekarang atau masa yang akan datang (Davis dan Olson,1985).
Menurut John Burch dan Gary Grudnitsky (1986), informasi adalah data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan didalam pembuatan keputusan.
Menurut George H. Bodnar (1980): informasi adalah data yang berguna.
Menurut Barry E. Cushing (1974): informasi menunjukkan hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna kepada orang yang menerimanya.
Dapat di ambil kesimpulan bahwa informasi adalah:
1. Data yang diolah.
2. Suatu informasi yang berguna untuk si penerimanya.
3. Menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata.
4. Digunakan untuk pengambilan keputusan Kualitas informasi dapat berpengaruh terhadap kemampuan pengambilan keputusan untuk menggunakan substansi informasi dalam pembuatan keputusan yang tepat. Kualitas informasi meliputi unsur:
a. Relevan: informasi yang relevan berkaitan dengan sejauh mana informasi dapat membuat perbedaan untuk alternatif pengambilan keputusan.
b. Akurat: keakuratan informasi adalah tepat atau tidaknya suatu informasi itu.
c. Tepat waktu: tepat waktunya suatu informasi yang berhubungan dengan kapan informasi itu tersedia.
d. Ringkas: suatu informasi yang di infokan dimana yang pentingnya saja.
e. Kejelasan: informasi yang jelas dan mudah dimengerti oleh pemakai atau pembaca.
f. Dapat diukur (quantify ability): berhubungan dengan konsep pengukuran informasi–informasi yang dapat diukur akan menambah nilai informasi tersebut.
g. Konsisten: konsistensi sebuah informasi berhubungan dengan kemampuan informasi untuk dibandingkan dengan informasi sejenis dengan waktu yang berbeda.
Perubahan-perubahan Akibat Komputerisasi
Dengan diterapkannya sistem komputerisasi pada sebuah sistem , maka akan terjadi beberapa perubahan-perubahan. Kalau penerapan komputer sudah penuh (fully computerized) dan cara manual sudah betul-betul ditinggalkan, maka perubahan-perubahan yang terjadi cukup dramatis, yaitu :
* Perubahan Terhadap Struktur Organisasi
Pada perusahaan yang besar, penerapan komputer akan menimbulkan suatu departemen yang baru, yaitu departemen pengolahan data elektronik atau departemen sistem informasi.
Penerapan komputer juga dapat membawa perubahan dari struktur organisasi desentralisasi menjadi sentralisasi. Dengan komputer dan alat-alat komunikasi, maka dapat dilakukan pengiriman data dari satu tempat ke tempat yang lainnya, sehingga data dapat dipusatkan di satu tempat untuk diolah.
* Perubahan Terhadap Simpanan Data
Pada sistem manual data dicatat di jurnal dan ledger (buku besar dan buku pembantu). Pada sistem komputer, data disimpan di file dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin (machine readable form) seperti misalnya disk magnetik atau pita magnetik dan tidak terbaca oleh mata manusia biasa.
* Perubahan Pemrosesan Volume Data Besar yang Rutin
Perubahan ini mempunyai pengaruh yang cukup besar, karena komputer dapat beroperasi dengan lebih cepat, lebih tepat dan tidak mengenal lelah. Kalau manusia lelah, maka cenderung akan membuat kesalahan, karena mentalnya melemah (mental fatique). Sedang komputer tidak mempunyai mental, hanya mempunyai metal, sehingga hanya salah kalau komponenya saja yang rusak (metal fatique).
* Perubahan Terhadap Ketersediaan Informasi
Perubahan ini mempunyai pengaruh yang cukup besar karena komputer dapat menyediakan informasi pada saat yang dibutuhkan.
Sumber : www.google.com
Menurut Mulyadi (1999) didefinisikan sebagai kelompok unsur yang erat berhubungan satu sama lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan Walkinson (1999) menguraikan sistem dengan sebuah kerangka (framework) yang terintegrasi satu atau beberapa tujuan. Sistem akan mengkoordinasikan sumber daya yang diperlukan untuk mengolah memasukkan menjadi keluaran atau hasil.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem terdiri atas beberapa unsur yang disebut subsistem, yang saling berhubungan dengan yang lain agar suatu sistem dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Hubungan antara subsistem ini berupa komunikasi informasi yang relevan sehingga secara bersama-sama dapat mencapai tujuan sistem.
Tujuan sistem secara keseluruhan dapat tercapai apabila setiap subsistem dapat mencapai tujuan operasionalnya masing-masing.
Informasi adalah data yang diproses lebih jauh sehingga mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai “nilai pengaruh” atas tindakan-tindakan, keputusan-keputusan sekarang atau masa yang akan datang (Davis dan Olson,1985).
Menurut John Burch dan Gary Grudnitsky (1986), informasi adalah data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan didalam pembuatan keputusan.
Menurut George H. Bodnar (1980): informasi adalah data yang berguna.
Menurut Barry E. Cushing (1974): informasi menunjukkan hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna kepada orang yang menerimanya.
Dapat di ambil kesimpulan bahwa informasi adalah:
1. Data yang diolah.
2. Suatu informasi yang berguna untuk si penerimanya.
3. Menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata.
4. Digunakan untuk pengambilan keputusan Kualitas informasi dapat berpengaruh terhadap kemampuan pengambilan keputusan untuk menggunakan substansi informasi dalam pembuatan keputusan yang tepat. Kualitas informasi meliputi unsur:
a. Relevan: informasi yang relevan berkaitan dengan sejauh mana informasi dapat membuat perbedaan untuk alternatif pengambilan keputusan.
b. Akurat: keakuratan informasi adalah tepat atau tidaknya suatu informasi itu.
c. Tepat waktu: tepat waktunya suatu informasi yang berhubungan dengan kapan informasi itu tersedia.
d. Ringkas: suatu informasi yang di infokan dimana yang pentingnya saja.
e. Kejelasan: informasi yang jelas dan mudah dimengerti oleh pemakai atau pembaca.
f. Dapat diukur (quantify ability): berhubungan dengan konsep pengukuran informasi–informasi yang dapat diukur akan menambah nilai informasi tersebut.
g. Konsisten: konsistensi sebuah informasi berhubungan dengan kemampuan informasi untuk dibandingkan dengan informasi sejenis dengan waktu yang berbeda.
Perubahan-perubahan Akibat Komputerisasi
Dengan diterapkannya sistem komputerisasi pada sebuah sistem , maka akan terjadi beberapa perubahan-perubahan. Kalau penerapan komputer sudah penuh (fully computerized) dan cara manual sudah betul-betul ditinggalkan, maka perubahan-perubahan yang terjadi cukup dramatis, yaitu :
* Perubahan Terhadap Struktur Organisasi
Pada perusahaan yang besar, penerapan komputer akan menimbulkan suatu departemen yang baru, yaitu departemen pengolahan data elektronik atau departemen sistem informasi.
Penerapan komputer juga dapat membawa perubahan dari struktur organisasi desentralisasi menjadi sentralisasi. Dengan komputer dan alat-alat komunikasi, maka dapat dilakukan pengiriman data dari satu tempat ke tempat yang lainnya, sehingga data dapat dipusatkan di satu tempat untuk diolah.
* Perubahan Terhadap Simpanan Data
Pada sistem manual data dicatat di jurnal dan ledger (buku besar dan buku pembantu). Pada sistem komputer, data disimpan di file dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin (machine readable form) seperti misalnya disk magnetik atau pita magnetik dan tidak terbaca oleh mata manusia biasa.
* Perubahan Pemrosesan Volume Data Besar yang Rutin
Perubahan ini mempunyai pengaruh yang cukup besar, karena komputer dapat beroperasi dengan lebih cepat, lebih tepat dan tidak mengenal lelah. Kalau manusia lelah, maka cenderung akan membuat kesalahan, karena mentalnya melemah (mental fatique). Sedang komputer tidak mempunyai mental, hanya mempunyai metal, sehingga hanya salah kalau komponenya saja yang rusak (metal fatique).
* Perubahan Terhadap Ketersediaan Informasi
Perubahan ini mempunyai pengaruh yang cukup besar karena komputer dapat menyediakan informasi pada saat yang dibutuhkan.
Sumber : www.google.com
Rabu, 31 Maret 2010
laporan keuangan bank syariah
Bank Mega Syariah
.Laporan Keuangan
NERACA
NERACA
Periode : 31 Oktober 2008
No. Pos-pos Jumlah
AKTIVA
1 Kas 31,187,338,775.00
2 Bank
a. Giro Bank Indonesia 258,459,853,649.78
b. SBI Syariah 50,000,000,000.00
c. Giro Bank Lain 11,641,516,276.49
-/- Cad.Pengh.Giro Pd Bank Lain (160,000,000.00)
3 Penempatan Pada Bank
-/- Cadangan Kerugian Penempatan Pada Bank
4 Surat Berharga dan Tagihan Lainnya 532,000,000,000.00
-/- Cadangan Kerugian SB/Tagihan Lain (820,000,000.00)
5 Piutang & Pembiayaan
a. Piutang 1,729,395,775,890.06
b. Pembiayaan 147,353,832,337.40
-/- Cad. Penghapusan Piutang/Pembiayaan (30,217,574,408.64)
6 Aktiva Ijarah 80,697,805.26
-/- Akumulasi Penyusutan Aktiva Ijarah (25,962,507.79)
7 Aktiva Non Produktif 4,030,522,327.86
-/- Cad. Penghapusan Aktiva Non Produktif (4,030,522,327.86)
8 Pendapatan yang masih akan diterima 28,060,550,596.65
9 Aktiva Tetap 64,374,101,128.30
-/- Akumulasi Penghapusan Aktiva Tetap (21,209,850,969.01)
10 Aktiva Tetap 83,307,985,203.67
TOTAL AKTIVA 2,883,428,263,777.17
No. Pos-pos Jumlah
PASIVA
1 Giro Wadiah 147,574,369,532.75
2 Tabungan Wadiah 74,318,136,586.14
3 Simpanan Wadiah lainnya 619,999,015,396.66
4 Kewajiban Segera Lainnya 5,831,852,706.33
5 Tabungan Mudharabah 5,437,505,677.35
6 Deposito Mudharabah 1,698,789,608,330.01
7 Simpanan Mudharabah Lainnya 6,589,620.91
8 Surat Berharga diterbitkan 20,000,000,000.00
9 Simpanan dari Bank Lain 3,010,079,872.32
10 Pinjaman diterima
11 Setoran jaminan 249,018,150.00
12 Beban yang masih harus dibayar 6,185,384,085.79
13 Rupa-rupa Pasiva 22,967,624,810.72
14 Modal 150,059,655,000.00
15 Cadangan Umum
16 Laba(Rugi) tahun lalu 92,555,160,340.70
17 Laba/Rugi tahun berjalan (sebelum pajak) 36,444,263,667.49
TOTAL PASIVA 2,883,428,263,777.17
http://www.bsmi.co.id/Laporan-Keuangan-Neraca.php
.Laporan Keuangan
NERACA
NERACA
Periode : 31 Oktober 2008
No. Pos-pos Jumlah
AKTIVA
1 Kas 31,187,338,775.00
2 Bank
a. Giro Bank Indonesia 258,459,853,649.78
b. SBI Syariah 50,000,000,000.00
c. Giro Bank Lain 11,641,516,276.49
-/- Cad.Pengh.Giro Pd Bank Lain (160,000,000.00)
3 Penempatan Pada Bank
-/- Cadangan Kerugian Penempatan Pada Bank
4 Surat Berharga dan Tagihan Lainnya 532,000,000,000.00
-/- Cadangan Kerugian SB/Tagihan Lain (820,000,000.00)
5 Piutang & Pembiayaan
a. Piutang 1,729,395,775,890.06
b. Pembiayaan 147,353,832,337.40
-/- Cad. Penghapusan Piutang/Pembiayaan (30,217,574,408.64)
6 Aktiva Ijarah 80,697,805.26
-/- Akumulasi Penyusutan Aktiva Ijarah (25,962,507.79)
7 Aktiva Non Produktif 4,030,522,327.86
-/- Cad. Penghapusan Aktiva Non Produktif (4,030,522,327.86)
8 Pendapatan yang masih akan diterima 28,060,550,596.65
9 Aktiva Tetap 64,374,101,128.30
-/- Akumulasi Penghapusan Aktiva Tetap (21,209,850,969.01)
10 Aktiva Tetap 83,307,985,203.67
TOTAL AKTIVA 2,883,428,263,777.17
No. Pos-pos Jumlah
PASIVA
1 Giro Wadiah 147,574,369,532.75
2 Tabungan Wadiah 74,318,136,586.14
3 Simpanan Wadiah lainnya 619,999,015,396.66
4 Kewajiban Segera Lainnya 5,831,852,706.33
5 Tabungan Mudharabah 5,437,505,677.35
6 Deposito Mudharabah 1,698,789,608,330.01
7 Simpanan Mudharabah Lainnya 6,589,620.91
8 Surat Berharga diterbitkan 20,000,000,000.00
9 Simpanan dari Bank Lain 3,010,079,872.32
10 Pinjaman diterima
11 Setoran jaminan 249,018,150.00
12 Beban yang masih harus dibayar 6,185,384,085.79
13 Rupa-rupa Pasiva 22,967,624,810.72
14 Modal 150,059,655,000.00
15 Cadangan Umum
16 Laba(Rugi) tahun lalu 92,555,160,340.70
17 Laba/Rugi tahun berjalan (sebelum pajak) 36,444,263,667.49
TOTAL PASIVA 2,883,428,263,777.17
http://www.bsmi.co.id/Laporan-Keuangan-Neraca.php
Kamis, 04 Maret 2010
Penggunaan Undur-undur sebagai obat
undur-undur juga bisa digunakan sebagai obat alternatif mengatasi diabetes. Binatang kecil biasa dijumpai di sekitar rumah berhalaman pasir itu ampuh menurunkan gula darah. Undur-undur ternyata berkhasiat menurunkan kadar gula penderita diabetes.
Berdasarkan penelitian diketuai Tyas Kurniasih ( bukan Tyas MIraisih yah ) dari Universitas Gadjah Mada Jogjakarta berjudul Kajian Potensi Undur-Undur Darat (Myrmeleon sp) 2006, binatang ini mengandung zat sulfonylurea.Kerja sulfonylurea pada undur-undur adalah melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi insulin. Karena, ketika insulin dalam tubuh manusia menurun sementara kadar glukosa darah meningkat, maka terjadi ketidakseimbangan. Koq bisa? ya karena dimana insulin sebagai penghasil energi tubuh terus berkurang. Akibatnya, tubuh mudah terserang penyakit.
Diyakini, undur-undur dapat membuat regenerasi sel menjadi lebih baik. Hal ini dimungkinkan karena sifat hewan ini suka mengerik tanah, hingga mampu menghancurkan plak-plak di dalam pembuluh darah
Hewan yang biasa berjalan mundur ini dari beberapa kesaksian beberapa orang disebut-sebut dapat menurunkan kadar gula penderita diabetes dan berkhasiat untuk beberapa penyakit lain seperti stroke berat. Ilmu pengobatan Cina pun hingga saat ini masih menggunakannya.
Sumber : http://main.man3malang.com/index.php?name=News&file=article&sid=1705
Berdasarkan penelitian diketuai Tyas Kurniasih ( bukan Tyas MIraisih yah ) dari Universitas Gadjah Mada Jogjakarta berjudul Kajian Potensi Undur-Undur Darat (Myrmeleon sp) 2006, binatang ini mengandung zat sulfonylurea.Kerja sulfonylurea pada undur-undur adalah melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi insulin. Karena, ketika insulin dalam tubuh manusia menurun sementara kadar glukosa darah meningkat, maka terjadi ketidakseimbangan. Koq bisa? ya karena dimana insulin sebagai penghasil energi tubuh terus berkurang. Akibatnya, tubuh mudah terserang penyakit.
Diyakini, undur-undur dapat membuat regenerasi sel menjadi lebih baik. Hal ini dimungkinkan karena sifat hewan ini suka mengerik tanah, hingga mampu menghancurkan plak-plak di dalam pembuluh darah
Hewan yang biasa berjalan mundur ini dari beberapa kesaksian beberapa orang disebut-sebut dapat menurunkan kadar gula penderita diabetes dan berkhasiat untuk beberapa penyakit lain seperti stroke berat. Ilmu pengobatan Cina pun hingga saat ini masih menggunakannya.
Sumber : http://main.man3malang.com/index.php?name=News&file=article&sid=1705
Mie Instant
Sering makan mie instant tidak baik untuk kesehatan, dapat menyebabkan rambut sering rontok, kanker usus, ginjal batu, gagal ginjal, dan mungkin bisa penyakit lainnya.. Sebenarnya mie instant tidak berbahaya untuk dikonsumsi tapi kalau setiap hari makan mie instant itu berbahaya karena mie instant mengandung zat zat kimia dalam bumbunya dan mie nya yang cukup berbahaya. Nah kalau kita sering makan mie instant zat2 tersebut akan menumpuk dalam tubuh kita tanpa sempat dibuang. kalau makan nya jarang2 zat2 tersebut akan terbuang dalam urine. jadi sering2 minum itu baik untuk kesehatan terutama ginjal kita, karena ginjal menyaring zat2 yang berbahaya. Mungkin ada yang berkomentar soal mie instant atau tambahan..
kadar natrium yang tinggi di dalam mie instant akan menetralkan lambung, sehingga lambung akan mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan. Keadaan asam lambung yang tinggi akan berakibat pada pengikisan dinding lambung dan menyebabkan rasa perih. Sedangkan bagi penderita hipertensi, natrium akan meningkatkan tekanan darah karena ketidak seimbangan antara nat bumbu-bumbu yang terdapat dalam kemasan makanan instan mengandung bahan pengawet dan kadar MSG dan garam yang tinggi. Dan apabila bahan pengawet dan MSG ini dikonsumsi dikonsumsi *secara terus menerus secara berkepanjangan, maka akan berdampak buruk *pada kesehatan...
MSG akan berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus.
Semua itu ada ambang batasnya. Kalau melebihi ya bakal jadi penyakit. Kalau
gak salah sehari max 1 sendok teh peres.
Makanya kalau mau bikin mie instant misalnya dengan terpaksa pake bumbu
dikurangi aja bumbunya jadi 1/2nya. Bahkan kalau perlu gak usah pakai
diganti dg kaldu ayam.
Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir(bekerja) sehingga tidak punya waktu lagi untuk memasak,sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi Mi Instan setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker. Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam Mi Instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin tersebut.
Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang setelah berhenti dan kemudian menjadi seorang ibu rumah tangga, tidak memasak tetapi hampir selalu mengkonsumsi Mie Instan setiap kali dia makan. Kemudian akhirnya menderita kanker dan meninggal. Jika kita perhatikan Mi China yang berwarna kuning yang biasa ditemukan di pasar, dari hasil pengamatan, mi yang belum dimasak tersebut akan terlihat seperti berminyak. Lapisan minyak ini akan menghindari lengketnya mi tersebut satu dengan lainnya. Mi Wonton yang masih mentah biasanya ditaburkan tepung agar terhindar dari lengket.
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3207456
kadar natrium yang tinggi di dalam mie instant akan menetralkan lambung, sehingga lambung akan mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan. Keadaan asam lambung yang tinggi akan berakibat pada pengikisan dinding lambung dan menyebabkan rasa perih. Sedangkan bagi penderita hipertensi, natrium akan meningkatkan tekanan darah karena ketidak seimbangan antara nat bumbu-bumbu yang terdapat dalam kemasan makanan instan mengandung bahan pengawet dan kadar MSG dan garam yang tinggi. Dan apabila bahan pengawet dan MSG ini dikonsumsi dikonsumsi *secara terus menerus secara berkepanjangan, maka akan berdampak buruk *pada kesehatan...
MSG akan berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus.
Semua itu ada ambang batasnya. Kalau melebihi ya bakal jadi penyakit. Kalau
gak salah sehari max 1 sendok teh peres.
Makanya kalau mau bikin mie instant misalnya dengan terpaksa pake bumbu
dikurangi aja bumbunya jadi 1/2nya. Bahkan kalau perlu gak usah pakai
diganti dg kaldu ayam.
Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir(bekerja) sehingga tidak punya waktu lagi untuk memasak,sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi Mi Instan setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker. Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam Mi Instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin tersebut.
Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang setelah berhenti dan kemudian menjadi seorang ibu rumah tangga, tidak memasak tetapi hampir selalu mengkonsumsi Mie Instan setiap kali dia makan. Kemudian akhirnya menderita kanker dan meninggal. Jika kita perhatikan Mi China yang berwarna kuning yang biasa ditemukan di pasar, dari hasil pengamatan, mi yang belum dimasak tersebut akan terlihat seperti berminyak. Lapisan minyak ini akan menghindari lengketnya mi tersebut satu dengan lainnya. Mi Wonton yang masih mentah biasanya ditaburkan tepung agar terhindar dari lengket.
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3207456
Kencing manis (Diabetes)
kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan hiperglisemia (peningkatan kadar gula darah) yang terus-menerus dan bervariasi, terutama setelah makan.
Diabetes mellitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, dan pembuluh darah, disertai lesi pada membran basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron.
Semua jenis diabetes mellitus memiliki gejala yang mirip dan komplikasi pada tingkat lanjut. Hiperglisemia sendiri dapat menyebabkan dehidrasi dan ketoasidosis. Komplikasi jangka lama termasuk penyakit kardiovaskular (risiko ganda), kegagalan kronis ginjal (penyebab utama dialisis), kerusakan retina yang dapat menyebabkan kebutaan, serta kerusakan saraf yang dapat menyebabkan impotensi dan gangren dengan risiko amputasi. Komplikasi yang lebih serius lebih umum bila kontrol kadar gula darah buruk.
Penyebab
Pembentukan diabetes yang utama adalah karena kurangnya produksi insulin (diabetes melitus jenis 1, yang pertama dikenal), atau kurang sensitifnya jaringan tubuh terhadap insulin (diabetes melitus jenis 2, bentuk yang lebih umum). Selain itu, terdapat jenis diabetes melitus yang juga disebabkan oleh resistansi insulin yang terjadi pada wanita hamil. Jenis 1 membutuhkan penyuntikan insulin, sedangkan jenis 2 diatasi dengan pengobatan oral dan hanya membutuhkan insulin apabila obatnya tidak efektif. Diabetes melitus pada kehamilan umumnya sembuh dengan sendirinya setelah persalinan.
Pemahaman dan partisipasi pasien sangat penting karena tingkat glukosa darah berubah terus, karena kesuksesan menjaga gula darah dalam batasan normal dapat mencegah terjadinya komplikasi diabetes. Faktor lainnya yang dapat mengurangi komplikasi adalah: berhenti merokok, mengoptimalkan kadar kolesterol, menjaga berat tubuh yang stabil, mengontrol tekanan darah tinggi, dan melakukan olah raga teratur.
Gejala penyakit diabetes
• Banyak makan (polifagia).
• Banyak minum (polidipsi).
• Banyak kencing (poliuria).
• Lemas.
• Berat Badan turun.
• Mata kabur.
Tips mencegah penyakit diabetes sejak dini menurut :
1. Perhatikan berat badan
2. Perhatikan Gaya Hidup anda, dengan cara memiliki pola makan seimbang dan teratur.
3. Perbanyak aktifitas, dengan cara berolahraga.
4. Pantau selalu kondisi anda, kontrol kadar gula darah paling tidak 2 kali setahun.
5. ketahui riwayat keturunan diabetes, coba mengenal riwayat keturunan diabetes dalam keluarga. Jika ada segera ke dokter untuk mendiskusikan pencegahannya.
Makanan untuk seorang diabetes
Makanan untuk penderita diabetes lebih dianjurkan mengkonsumsi karbohidrat berserat seperti kacang-kacangan, sayuran, buah segar seperti pepaya, kedondong, apel, tomat, salak, semangka dll. Sedangkan buah-buahan yang terlalu manis seperti sawo, jeruk, nanas, rambutan, durian, nangka, anggur, tidak dianjurkan. Bawang merah dan putih (berkhasiat 10 kali bawang merah)serta buncis baik sekali jika ditambahkan dalam diet diabetes karena secara bersama-sama dapat menurunkan kadar lemak darah dan glukosa darah.
Cara mengobati penyakit diabetes
Beberapa jenis pengobatan yang bisa menjadi alternatif, diantaranya menggunakan ramuan tanaman obat (terapi herbal), mengonsumsi jus buah dan sayur (terapi jus), serta memperhatikan pola makan (terapi diet). Kita juga bisa mengkonsumsi undur-undur, dengan cara memasukkan undur-undur kedalam kapsul.
Sumber : www.google.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Diabetes_mellitus
Diabetes mellitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, dan pembuluh darah, disertai lesi pada membran basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron.
Semua jenis diabetes mellitus memiliki gejala yang mirip dan komplikasi pada tingkat lanjut. Hiperglisemia sendiri dapat menyebabkan dehidrasi dan ketoasidosis. Komplikasi jangka lama termasuk penyakit kardiovaskular (risiko ganda), kegagalan kronis ginjal (penyebab utama dialisis), kerusakan retina yang dapat menyebabkan kebutaan, serta kerusakan saraf yang dapat menyebabkan impotensi dan gangren dengan risiko amputasi. Komplikasi yang lebih serius lebih umum bila kontrol kadar gula darah buruk.
Penyebab
Pembentukan diabetes yang utama adalah karena kurangnya produksi insulin (diabetes melitus jenis 1, yang pertama dikenal), atau kurang sensitifnya jaringan tubuh terhadap insulin (diabetes melitus jenis 2, bentuk yang lebih umum). Selain itu, terdapat jenis diabetes melitus yang juga disebabkan oleh resistansi insulin yang terjadi pada wanita hamil. Jenis 1 membutuhkan penyuntikan insulin, sedangkan jenis 2 diatasi dengan pengobatan oral dan hanya membutuhkan insulin apabila obatnya tidak efektif. Diabetes melitus pada kehamilan umumnya sembuh dengan sendirinya setelah persalinan.
Pemahaman dan partisipasi pasien sangat penting karena tingkat glukosa darah berubah terus, karena kesuksesan menjaga gula darah dalam batasan normal dapat mencegah terjadinya komplikasi diabetes. Faktor lainnya yang dapat mengurangi komplikasi adalah: berhenti merokok, mengoptimalkan kadar kolesterol, menjaga berat tubuh yang stabil, mengontrol tekanan darah tinggi, dan melakukan olah raga teratur.
Gejala penyakit diabetes
• Banyak makan (polifagia).
• Banyak minum (polidipsi).
• Banyak kencing (poliuria).
• Lemas.
• Berat Badan turun.
• Mata kabur.
Tips mencegah penyakit diabetes sejak dini menurut :
1. Perhatikan berat badan
2. Perhatikan Gaya Hidup anda, dengan cara memiliki pola makan seimbang dan teratur.
3. Perbanyak aktifitas, dengan cara berolahraga.
4. Pantau selalu kondisi anda, kontrol kadar gula darah paling tidak 2 kali setahun.
5. ketahui riwayat keturunan diabetes, coba mengenal riwayat keturunan diabetes dalam keluarga. Jika ada segera ke dokter untuk mendiskusikan pencegahannya.
Makanan untuk seorang diabetes
Makanan untuk penderita diabetes lebih dianjurkan mengkonsumsi karbohidrat berserat seperti kacang-kacangan, sayuran, buah segar seperti pepaya, kedondong, apel, tomat, salak, semangka dll. Sedangkan buah-buahan yang terlalu manis seperti sawo, jeruk, nanas, rambutan, durian, nangka, anggur, tidak dianjurkan. Bawang merah dan putih (berkhasiat 10 kali bawang merah)serta buncis baik sekali jika ditambahkan dalam diet diabetes karena secara bersama-sama dapat menurunkan kadar lemak darah dan glukosa darah.
Cara mengobati penyakit diabetes
Beberapa jenis pengobatan yang bisa menjadi alternatif, diantaranya menggunakan ramuan tanaman obat (terapi herbal), mengonsumsi jus buah dan sayur (terapi jus), serta memperhatikan pola makan (terapi diet). Kita juga bisa mengkonsumsi undur-undur, dengan cara memasukkan undur-undur kedalam kapsul.
Sumber : www.google.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Diabetes_mellitus
Rabu, 03 Maret 2010
Pengenalan Basis data
• Basis data adalah kumpulan dari data yang besar dimana dapat digunakan secara simultan oleh banyak department dan pengguna.
• Sistem basis data adalah sebuah kumpulan dari program aplikasi basis data yang saling berinteraksi dengan basis data itu sendiri.
• Komponen Basis data
Terdiri atas :
a. Data
Disimpan secara terintregrasi, artinya Basis data merupakan gabungan dari berbagai macam file aplikasi yang berbeda disusun dengan menghilangkan bagian-bagian yang rangkap. Menggunakan kunci atau key sebagai alat penghubungnya dan dapat diakses secara bersama-sama untuk aplikasi yang berbeda.
b. Perangkat keras
Mencangkup perangkat computer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data. Misalnya : alat input atau out put, komunikasi data dan sebagainya.
c. Perangkat lunak
Merupakan penghubung antara pemakai dan basis data. Contohnya DBMS.
d. Pemakai
Terbagi menjadi 4 katagori
1. Sistem Enginer : merupakan tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan dan melaporkan kesalahan terhadap sistem basis data.
2. Database administrator (DBA) : Tenaga ahli yang satu ini mempunyai tugas untuk mengontrol system basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan system basis data.
3. Programmer : pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui data manipulation Language (DML), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk.
4. Pemakai akhir : Casual User (pemakai mahir), End user/Naïve User(pemakai umum), specialized/sophisticated (pemakai khusus).
• Istilah yang digunakan pada basis data
1. Enterprise adalah suatu bentuk organisasi seperti : Universitas, bank, rumah sakit.
2. Entity (entitas) adalah suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
3. Attribute (atribut) adalah karakteristik dari entitas tersebut.
4. Data value (nilai data) adalah isi data atau informasi yang ada dalam setiap elemen data.
5. key data elemen (kunci elemen data) adalah tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.
6. Record data adalah kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan.
• Keuntungan sistem basis data
a. Terkontrolnya kerangkapan data
b. Terpeliharanya keselarasan data
c. Data dapat dipakai secara bersamaan (shared)
d. Dapat diterapkan standarisasi
e. Keamanan data terjamin
f. Terpeliharanya integritas data
g. Terpeliharanya keseimbangan antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi
h. Kemandirian data
• Kelemahan sistem basis data
a. Memerlukan tenaga khusus
b. Kompleks
c. Memerlukan tempat yang besar
d. Mahal
• Sistem basis data adalah sebuah kumpulan dari program aplikasi basis data yang saling berinteraksi dengan basis data itu sendiri.
• Komponen Basis data
Terdiri atas :
a. Data
Disimpan secara terintregrasi, artinya Basis data merupakan gabungan dari berbagai macam file aplikasi yang berbeda disusun dengan menghilangkan bagian-bagian yang rangkap. Menggunakan kunci atau key sebagai alat penghubungnya dan dapat diakses secara bersama-sama untuk aplikasi yang berbeda.
b. Perangkat keras
Mencangkup perangkat computer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data. Misalnya : alat input atau out put, komunikasi data dan sebagainya.
c. Perangkat lunak
Merupakan penghubung antara pemakai dan basis data. Contohnya DBMS.
d. Pemakai
Terbagi menjadi 4 katagori
1. Sistem Enginer : merupakan tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan dan melaporkan kesalahan terhadap sistem basis data.
2. Database administrator (DBA) : Tenaga ahli yang satu ini mempunyai tugas untuk mengontrol system basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan system basis data.
3. Programmer : pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui data manipulation Language (DML), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk.
4. Pemakai akhir : Casual User (pemakai mahir), End user/Naïve User(pemakai umum), specialized/sophisticated (pemakai khusus).
• Istilah yang digunakan pada basis data
1. Enterprise adalah suatu bentuk organisasi seperti : Universitas, bank, rumah sakit.
2. Entity (entitas) adalah suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
3. Attribute (atribut) adalah karakteristik dari entitas tersebut.
4. Data value (nilai data) adalah isi data atau informasi yang ada dalam setiap elemen data.
5. key data elemen (kunci elemen data) adalah tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.
6. Record data adalah kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan.
• Keuntungan sistem basis data
a. Terkontrolnya kerangkapan data
b. Terpeliharanya keselarasan data
c. Data dapat dipakai secara bersamaan (shared)
d. Dapat diterapkan standarisasi
e. Keamanan data terjamin
f. Terpeliharanya integritas data
g. Terpeliharanya keseimbangan antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi
h. Kemandirian data
• Kelemahan sistem basis data
a. Memerlukan tenaga khusus
b. Kompleks
c. Memerlukan tempat yang besar
d. Mahal
Senin, 22 Februari 2010
Tentang Bank
Pengertian Bank
Yang saya ketahui, bank adalah tempat dimana masyarakat dapat menyimpan uang, bisa meminjam uang secara kredit di bank, dan juga bisa menukarkan uang di bank tersebut.
Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidur rakyat banyak
Fungsi Bank
o Sebagai tempat menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan maupun dalam bentuk deposito.
o Sebagai pemberi kredit kepada masyarakat yang membutuhkan untuk menjalankan usahanya.
Tujuan Bank
Tujuan bank adalah memelihara kestabilan nilai rupiah, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, juga kestabilan terhadap mata uang Negara lain.
Produk bank
- Tabungan adalah sebagian pendapatan nasabah yang disimpan sebagai cadangan untuk berjaga-jaga jika ada keperluan dalam waktu jangka pendek.
- Deposito adalah tabungan yang biasanya memiliki jangka waktu tertentu, dimana nasabah hanya bisa mengambil uangnya pada waktu yang telah ditentukan. Biasanya bunga deposito lebih tinggi daripada bunga tabungan biasa.
- Giro adalah simpanan nasabah yang pengambilannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek.
- Kredit adalah pemberian pinjaman kepada pihak lain yang berdasarkan persetujuan antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya dengan waktu yang telah ditentukan beserta jumlah bunganya.
Jenis-jenis Bank
Sejak diberlakukannya Undang-Undang nomor 10 tahun 1998, jenis bank dapat dibedakan menjadi Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat.
- Bank umum
Pengertian bank umum menurut Peraturan Bank Indonesia No. 9/7/PBI/2007 adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
- Bank sentral
Menurut UU No.3 Tahun 2004, Bank Sentral adalah lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi perbankan serta menjalan fungsi sebagai lender of the last resort.
- Bank perkreditan rakyat (BPR)
Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan, yang dimaksud Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Jasa bank
- Jasa Pemindahan Uang (Transfer)
- Jasa Kliring (Clearing)
- Jasa Penjualan Mata Uang Asing (Valas)
- Jasa Safe Deposit Box
- Bank Card
- Letter Of Kredit
Arsitektur Perbankan Indonesia
Sumber : http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Arsitektur+Perbankan+Indonesia/
Arsitektur Perbankan Indonesia (API) merupakan suatu kerangka dasar sistem perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh dan memberikan arah, bentuk, dan tatanan industri perbankan untuk rentang waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan. Arah kebijakan pengembangan industri perbankan di masa datang yang dirumuskan dalam API dilandasi oleh visi mencapai suatu sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien guna menciptakan kestabilan sistem keuangan dalam rangka membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Berpijak dari adanya kebutuhan blue print perbankan nasional dan sebagai kelanjutan dari program restrukturisasi perbankan yang sudah berjalan sejak tahun 1998, maka Bank Indonesia pada tanggal 9 Januari 2004 telah meluncurkan API sebagai suatu kerangka menyeluruh arah kebijakan pengembangan industri perbankan Indonesia ke depan. Peluncuran API tersebut tidak terlepas pula dari upaya Pemerintah dan Bank Indonesia untuk membangun kembali perekonomian Indonesia melalui penerbitan buku putih Pemerintah sesuai dengan Inpres No. 5 Tahun 2003, dimana API menjadi salah satu program utama dalam buku putih tersebut.
Bertitik tolak dari keinginan untuk memiliki fundamental perbankan yang lebih kuat dan dengan memperhatikan masukan-masukan yang diperoleh dalam mengimplementasikan API selama dua tahun terakhir, maka Bank Indonesia merasa perlu untuk menyempurnakan program-program kegiatan yang tercantum dalam API. Penyempurnaan program-program kegiatan API tersebut tidak terlepas pula dari perkembangan-perkembangan yang terjadi pada perekonomian nasional maupun internasional. Penyempurnaan terhadap program-program API tersebut antara lain mencakup strategi-strategi yang lebih spesifik mengenai pengembangan perbankan syariah, BPR, dan UMKM ke depan sehingga API diharapkan memiliki program kegiatan yang lebih lengkap dan komprehensif yang mencakup sistem perbankan secara menyeluruh terkait Bank umum dan BPR, baik konvensional maupun syariah, serta pengembangan UMKM.
Yang saya ketahui, bank adalah tempat dimana masyarakat dapat menyimpan uang, bisa meminjam uang secara kredit di bank, dan juga bisa menukarkan uang di bank tersebut.
Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidur rakyat banyak
Fungsi Bank
o Sebagai tempat menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan maupun dalam bentuk deposito.
o Sebagai pemberi kredit kepada masyarakat yang membutuhkan untuk menjalankan usahanya.
Tujuan Bank
Tujuan bank adalah memelihara kestabilan nilai rupiah, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, juga kestabilan terhadap mata uang Negara lain.
Produk bank
- Tabungan adalah sebagian pendapatan nasabah yang disimpan sebagai cadangan untuk berjaga-jaga jika ada keperluan dalam waktu jangka pendek.
- Deposito adalah tabungan yang biasanya memiliki jangka waktu tertentu, dimana nasabah hanya bisa mengambil uangnya pada waktu yang telah ditentukan. Biasanya bunga deposito lebih tinggi daripada bunga tabungan biasa.
- Giro adalah simpanan nasabah yang pengambilannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek.
- Kredit adalah pemberian pinjaman kepada pihak lain yang berdasarkan persetujuan antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya dengan waktu yang telah ditentukan beserta jumlah bunganya.
Jenis-jenis Bank
Sejak diberlakukannya Undang-Undang nomor 10 tahun 1998, jenis bank dapat dibedakan menjadi Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat.
- Bank umum
Pengertian bank umum menurut Peraturan Bank Indonesia No. 9/7/PBI/2007 adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
- Bank sentral
Menurut UU No.3 Tahun 2004, Bank Sentral adalah lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi perbankan serta menjalan fungsi sebagai lender of the last resort.
- Bank perkreditan rakyat (BPR)
Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan, yang dimaksud Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Jasa bank
- Jasa Pemindahan Uang (Transfer)
- Jasa Kliring (Clearing)
- Jasa Penjualan Mata Uang Asing (Valas)
- Jasa Safe Deposit Box
- Bank Card
- Letter Of Kredit
Arsitektur Perbankan Indonesia
Sumber : http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Arsitektur+Perbankan+Indonesia/
Arsitektur Perbankan Indonesia (API) merupakan suatu kerangka dasar sistem perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh dan memberikan arah, bentuk, dan tatanan industri perbankan untuk rentang waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan. Arah kebijakan pengembangan industri perbankan di masa datang yang dirumuskan dalam API dilandasi oleh visi mencapai suatu sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien guna menciptakan kestabilan sistem keuangan dalam rangka membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Berpijak dari adanya kebutuhan blue print perbankan nasional dan sebagai kelanjutan dari program restrukturisasi perbankan yang sudah berjalan sejak tahun 1998, maka Bank Indonesia pada tanggal 9 Januari 2004 telah meluncurkan API sebagai suatu kerangka menyeluruh arah kebijakan pengembangan industri perbankan Indonesia ke depan. Peluncuran API tersebut tidak terlepas pula dari upaya Pemerintah dan Bank Indonesia untuk membangun kembali perekonomian Indonesia melalui penerbitan buku putih Pemerintah sesuai dengan Inpres No. 5 Tahun 2003, dimana API menjadi salah satu program utama dalam buku putih tersebut.
Bertitik tolak dari keinginan untuk memiliki fundamental perbankan yang lebih kuat dan dengan memperhatikan masukan-masukan yang diperoleh dalam mengimplementasikan API selama dua tahun terakhir, maka Bank Indonesia merasa perlu untuk menyempurnakan program-program kegiatan yang tercantum dalam API. Penyempurnaan program-program kegiatan API tersebut tidak terlepas pula dari perkembangan-perkembangan yang terjadi pada perekonomian nasional maupun internasional. Penyempurnaan terhadap program-program API tersebut antara lain mencakup strategi-strategi yang lebih spesifik mengenai pengembangan perbankan syariah, BPR, dan UMKM ke depan sehingga API diharapkan memiliki program kegiatan yang lebih lengkap dan komprehensif yang mencakup sistem perbankan secara menyeluruh terkait Bank umum dan BPR, baik konvensional maupun syariah, serta pengembangan UMKM.
Langganan:
Postingan (Atom)