Pendahuluan
System informasi keuangan yang di mekanisasikan yang telah dipergunakan seabad lebih lamanya. Mesin yang merupakan satu-satunya alternative nyata bagi perusahaan besar sebelum adanya computer dan berfungsi sebagai keuangan yaitu, mesin punched-card. Situasi yang sama juga terjadi pada mesin pembukuan key driven.
Kita telah mngetahui bahwa fungsi keuangan berhubungan dengan arus uang yang melalui perusahaan. Juga pada penerapan mesin terbatas pada pngolahan data akuntansi, sementara kebutuhan informasi manajer kurang diperhatikan bahkan oleh manajer keuangan.
Setelah dikembangkan system informasi keuangan yang dapat menangani segala sesuatu di luar tugas-tugas dasar akuntansi. Sehingga suatu snggaran operasi yang diberikan diharapkan untuk mengendalikan pada batas yang telah ditentukan. Informasi yang menjelaskan arus uang baik anggaran maupun actual memungkinkan manajer memenuhi tanggung jawab keuangannya.
Model system informasi keuangan
Sistem informasi keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan. Informasi yang di buat dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus, dll.
Sistem informasi keuangan berisi subsistem input dan output. Dua dari subsistem input, sistem informasi akuntansi dan suatu subsistemyang di khususkan untuk mengumpulkan intelijen,juga terdapat pada fungsional lainnya. Subsistem ketiga audit internal, terdiri dari auditor yang menganalis konseptual perusahaan untuk memastikan bahwa data-data keuangan diproses secara tepat.
Tiga subsistem output mempengaruhi arus perusahaan. Subsistem peramalan memproyeksikan kegiatan jangka panjang perusahaan dalam lingkungan ekonomi. Subsistem manajemen dana mengelola arus uang, menjaga agar tetap seimbang dan positif. Subsistem pengendalian memungkinkan manajer untuk menggunakan secara efektif semua sumber jenis sumber daya yang tersedia. Subsistem output berisi berbagai jenis perangkat lunak yang mengubah isi database menjadi informasi.
Perangkat lunak keuangan siap pakai
Ada banyak perangkat lunak siap pakai, yaitu berupa paket pengolahan data, seperti gaji, persediaan dan piutang. Manajer keuangan dan analis juga banyak menggunakan spreadsheet elektronik, yang merupakan contoh dari paket produktivitas perorangan.
Sistem perangkat lunak siap pakai ini memungkinkan perusahaan kecil mencapai pengendalian keuangan yang baik tanpa melakukan investasi dalam staf jasa informasi yang besar. Sebuah perusahaan besar juga banyak yang menggunakan sistem ini, karena sifatnya yang memudahkan pemakai.
Sistem informers akuntansi
-Pentingnya data akuntansi
Data akuntansi menyediakan catatan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Catatan dibuat untuk setiap transaksi, menjelaskan apa yang terjadi, kapan terjadinya, siapa yang terlibat dan berapa banyak uang tersebut yang terlibat.
-Sistem informasi akuntansi adalah satu-satunya komponeninput yang ada diseluruh sistem informasi fungsional.
Subsistem audit internal
1. Audit eksternal untuk mengaudit catatan akuntansinya untuk menguji kebenaran.
2. Auditor internal adalah yang melakukan analisis yang sama seperti auditor eksternal tetapi mempunyai lingkup tanggung jawab yang lebih luas.
Chief financial officer adalah orang yang mengelola fungsi keuangan dan biasanya memegang jabatan sebagai wakil presiden direktur keuangan.
Auditor internal menawarkan obyaktivitas, auditor internal bekerja dengan cara yang sama seperti analis sistem.
Jenis-jenis kegiatan audit
1. Audit keuangan (financial auditing) adalah menguji akurasi catatan perusahaan dan merupakan jenis kegiatan yang dilakukan oleh auditor eksternal.
2. Audit operasional (operational auditing) adalah untuk memeriksa efektivitas prosedur. Auditor ini biasanya bekerja dengan sistem berbasis komputer yang disebut EDP yaitu electronic data processing.
Auditor internal melakukan audit operasional, mereka mencari tiga kemampuan dasar sistemnya, yaitu pengendalian yang memadai, efisiensi, ketaatan pada kebijakan perusahaan.
3. Audit kesesuaian (concurrent auditing) seperti audit operasional.
4. Rancangan system pengendalian internal dalam audit operasional dan audit kesesuaian, auditor internal mempelajari sistem yang ada. Auditor internal seharusnya berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan sistem. Karena, biaya memperbaiki kesalahan sistem meningkat secara dramatis seiring berlangsungnyasiklus hidup sistem, auditor internal dalam pengembangan system mereka memberikan keahlian yang dapat meningkatkan kualitas sistem.
Subsistem intelijen keuangan
Karena fungsi keuangan mengendaliakan arus uang memlalui perusahaan, maka informers diperlukan untuk mempercepat arusnya. Subsistem intelijen keuangan berusaha mengidentifikasi sumber-sumber terbaik dalam modal tambahan dan investasi terbaik bagi kelebihan dana.
-Informasi pemegang saham
Semua perusahaan mempunyai satu atau beberapa orang yang bertanggung jawab atas hubungan dengan pemegang saham. Departemen hubungan pemegang saham biasanya ditempatkan dalam fungsi keuangan. Departemen ini memelihara hubungan komunikasi antara pemegang saham dengan perusahaan. Arus informasi dari perusahaan kepada pemegang saham, berbentuk laporan tahunan dan triwulan.
-Informasi masyarakat keuangan
Kegiatan intelijen perusahaan yang paling berkembang mungkin kegiatan yang melibatkan mesyarakat keuangan. Jauh sebelum era computer, manajer dan staff dalam fungsi keuangan memiliki system yang mengumpulkan informasi yang menjelaskan lingkungan keuangan.
-Pengaruh lingkungan pada arus uang
Lingkungan berpengaruh baik secara tidak langsung maupun langsung pada arus uang melalui perusahaan. Suatu contoh pengaruh tidak langsung adalah federal bank sentral. Ketika bank sentral ingin mempercepat arus uang, bank sentral melonggarkan berbagai pengendalian seperti menurunkan suku bunga. Ketika bank sentral ingin memperlambat arus maka suku bunga dinaikan.
Sistem peramalan
Peramalan merupakan salah satu kegiatan matematis tertua dalam bisnis. Peralamalan ini telah dilakukan bertahun-tahun sebelum computer, menggunakan kalkulator meja. Computer memungkinkan peramal membuat perhitungan secara lebih cepat dan mudah.
Tiga fakta dasar dalam fikiran, yaitu:
1. semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu.
2. semua peramalan terdiri dari keputusan semi struktur.
3. tidak ada teknik peramalan yang sempurna.
Sumber: buku sistem informasi manajemen edisi 2, Raymond McLeod, Jr.
Selasa, 26 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar