Selasa, 09 November 2010

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

Pendahuluan

Kelemahan utama SIM adalah tidak tearah pada kebutuhan khusus, sehingga tidak memadai untuk membuat keputusan yang spesifik dari pemecahan masalah spesifik. Konsep Sistem pendukung keputusan dibuat untuk merespon kekurangan SIM tersebut.

Sistem penunjang keputusan atau Decision Support System (DSS) Menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah semi-terstruktur.

Penambahan terbaru pada konsep DSS adalah system pendukung keputusan kelompok atau Group Decision Support System (GDSS). GDSS berusaha memperbaiki komunikasi diantara para anggota kelompok dengan menyediakan lingkungan yang mendukung, dan mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan perangkat lunak GDSS yang disebut groupware.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurang dampak negatif atau memanfaatkan kesempatan.

Menurut Herbert A. Simon, keputusan berada pada suatu rangkaian kesatuan, keputusan terprogram berada pada satu ujung rangkaian dan keputusan tak terprogram berada pada ujung yang lain, sehingga banyak masalah yang berada diantaranya disebut semi-terstruktur. Keputusan terprogram bersifat rutin, sehingga sudah ada prosedur penanganannya. Sedangkan keputusan tak terprogram tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini, karena belum ada sebelumnya, sifat dan strukturnya rumit ( tidak terlihat jelas) atau sangat penting sehingga memerlukan perlakuan yang sangat khusus.
Tahapan pengambilan keputusan menurut Simon adalah :
- Kegiatan Intelijen
Mengamati lingkungan mencari kondisi yang perlu diperbaiki. Pengamatan ini dilakukan dari tingkat system ke subsistem dan menganalisis bagian-bagian system secara berurutan.
- Kegiatan Merancang
Menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternative tindakan.
- Kegiatan memilih
Memilih satu rangkaian tindakan tertentu terbaik dari beberapa yang tersedia.
- Kegiatan menelaah
Menilai pilihan yang sudah dipilih dengan menepakannya dan membuat tindakan lanjut.

TUJUAN DSS

Tujuan DSS menurut Peter G.W.Keen bekerja sama dengan Scott Morton :
- Membantu manajer membuat keputusan untuk memcahkan masalah semi-terstruktur
- mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
Komputer dapat diterapkan pada bagian masalah yang terstruktur, tetapi manajer bertanggung jawab atas bagian yang tak terstruktur.
- meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer.

MODEL DSS

Data dan informasi dimasukkan ke dalam database dari lingkungan perusahaan dan sistem pengolahan data. Isi database digunakan oleh tiga subsistem perangkat lunak :
- Perangkat lunak penulis laporan
- Model Matematika
- Groupware

Karakteristik SPK
- Adaptability
- Flexibility
- User friendly
- Support Intelligence, design, choice
- Effectiveness

Tiga Tingkat Teknologi SPK
1. Spesific DSS
Merupakan hardware/software yang memungkinkan seseorang/ sekelompok orang pengambil keputusan melakukan analitis terhadap suatu masalah tertentu.
2. DSS Generator
Suatu paket hardware/software yang mampu secara cepat dan mudah membuat specific DSS
3. DSS Tools
Hardware /software yang membantu pembuatan specific DSS/Generator DSS

Manfaat SPK
- Meningkatkan jumlah alternatif yang dipilih
- Pemahaman yang lebih baik tentang bisnis
- Respon yang cepat terhadap situasi yang tidak diharapkan.
- Kontrol yang lebih baik

Komponen Arsitektur SPK
1. Komponen Data
- Sumber data
- Kontribusi vendor
2. Komponen Dialog
- Knowledge Base
- Bahasa Tindakan
- Bahasa Representasi
3. Komponen Model
- Model Optimasi
- Model Deskriptif
- Model Probabilistik
- Model Deterministik

Perbedaan SIM, SPK, EDP
1. SIM
- Fokus pada pengorganisasian informasi dari perusahaan
- Alur informasi terstruktur
- Aktifitas : tanya jawab & penyusunan laporan
2. SPK
- Mengkhususkan pada pengambilan dari pada manajer tingkat atas.
- Menekankan pada fleksibilitas, adaptibilitas dan mampu memberi respon dengan cepat.
- User memiliki kontrol penuh dalam berinteraksi

3. EDP
- Fokus pada data
- Proses transaksi yang efisien
- Mengintegrasi file-file dari pekerjaan sejenis
- Membuat ringkasan untuk laporan bagi manajemen.


sumber : google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar